[ads1]Palingseru.com – H-7 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1426 H ini tampaknya ruas jalan – jalan di sepanjang kota terlihat banyak yang mengalami kemacetan akibat mudik lebaran. Selama mudik lebaran ini sejumlah pengendara memadati ruas jalan hanya untuk bisa pulang ke kampung halaman. Kemacetan panjang pun terjadi di mana – mana bahkan tidak dipungkiri juga banyak yang mengalami kecelakaan. Terjebak macet memang menjadi salah satu hal yang paling menjengkelka belum lagi polusi udara yang bisa membuat tubuh terserang penyakit.
Kali ini kita akan membahas sejumlah tempat yang paling rawan macet selama mudik lebaran 2015 ini. Jika kamu yang saat ini berniat untuk mudik lebaran sebaiknya jangan melewati tempat ini bila tak ingin terjebak kamecetan panjang.
Dan seperti yang dilansir dari Merdeka.com, inilah dia 7 tempat paling rawan macet selama mudik lebaran 2015.
1. Merak , Banten
Salah satu titik yang rawan akan kemacetan yakni daerah Merak , Banten. Daerah ini sejumlah ruas jalan di padati dengan pengendara beroda dua dan roda empat yang mayoritas pemudik dari Jakarta menuju Sumatera.Kemacetan panjang di Merak ,Banten ini sudah menjadi hal yang biasa bahkan bagi pemudik yang lewat jalanan darat bisa menunggu kemacetan hingga berjam – jam. Salah satu transportasi yang paling mendukung pada saat kemacetan ini dengan menggunakan kapal penyebrangan dari Sumatera menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
2. Pintu Tol Cikampek
Salah satu titik yang rawan akan kemacetan yakni pintu tol Cikampek. Di tempat ini setiap mudik lebaran memang menjadi tempat paling utama bagi para polisi lalu lintas beroperasi. Pintu Tol Cikampek ini dipadati dengan pengendara dari arah Jakarta , kemacetan yang terjadi di pintu tol Cikampek ini bersifat bottle neck sehingga untuk mengatasi kemacetan panjang , pengendata dialihkan menuju ke tol Kaliurip .
3. Pintu Tol Cipali
Selama mudik lebaran ini pintu tol Cipali juga menjadi salah satu titik yang rawan akan kemacetan. Pintu tol Cipali ini padati oleh para pengendara bermotor maupun bermobil. Pintu Tol Cipali yang sudah dibuat seluas mungkin dengan panjang 116,7 kilometer itu hanya bisa menampung 70 ribu – 80 ribu kendaraan per hari. Sedangkan kapasitas para pemudik dari Jawa biasanya mencapai angka 125 ribu kendaraan per hari. Selain Tol Cipali ,kemacetan juga terjadi di ruas jalan Pantura yang hanya bisa menampung 30 ribu-50 ribu kendaraan per hari.
4. Pintu Keluar Tol Pejagan – Cirebon
Pintu keluar tol Pejagaan , Cirebon ini juga menjadi salah satu titik yang rawan akan kemacetan . Buka tutup jalan akibat perlintasan kereta api ini yang membuat kemacetan dalam frekuensi tinggi. Bahkan frekuensi kereta api yang lewat di pintu keluar tol pejagaan ini pun semakin tinggi selama mudik lebaran ini.
5. Jalur Nagrek dan Gentong
Salah satu ruas jalan yang juga rawan kemacetan selama mudik lebaran 2015 ini adalah jalur Nagrek dan Gentong dengan keadaan jalan yang tidak luas namun para pemudik semakin bertambah inilah yang bisa menyebabkan kemacetan panjang. Ditambah lagi arus lalu lintas yang kurang baik sehingga rawan kecelakaan. Tak hanya itu saja, kemacetan juga akan disebabkan oleh banyaknya bus yang melintas ketika mudik lebaran sudah sampai puncak sekitar H-3 lebaran.
6. Ciregor arah Purokerto
Ruas jalan Ciregor arah Purokerto ini juga menjadi salah satu ruas jalan yang rawan kemacetan. Bahkan kemacetan panjang yang terjadi di ruas jalan Ciregor arah Purokerto ini juga menyebabkan kecelakaan. Bahkan kondisi tanah yang tidak padat menyebabkan ruas jalan ini mudah longsor.
7. Gempol, Sidoarjo
Gempol , Sidoarjo ini juga merupakan salah satu ruas jalan yang rawan kemacetan selama mudik lebaran 2015 ini. Di jalan Gempol , Sidoarjo ini bersebelahan dengan tanggul lumpur Lapindo ini sering menjadi titik kemacetan.
Nah itulah dia ketujuh tempat paling rawan macet selama mudik lebaran 2015.