Palingseru.com – Pembalut merupakan salah satu kebutuhan para wanita setiap bulannya untuk membantu wanita agar tetap bisa melakukan ativitas hari-harinya saat datang bulan.
Tapi kini kaum hawa perlu berhati-hati sebab, pembalut dikatakan mengandung zat berbahaya yang bisa membuat wanita berisiko terkena kanker.
Kandungan berbahaya dari pembalut ini mulai diketahui sejak jumpa pers YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) pada Selasa (7/7) kemarin.
Bahkan yang dikatakan mengandung zat-zat berbahaya tersebut merupakan produk terkemuka yang sering kali digunakan oleh para wanita ketika datang bulan.
Hal ini dikhawatirkan jika wanita akan berisiko tinggi terkena kanker, sebab pembalut yang diletakan sangat dekat dengan organ intim wanita.
Zat berbahaya tersebut merupakan klorin yang biasa digunakan sebagai pemutih produksi kertas dan pakaian dan lain sebagainya.
“Klorin bersifat racun dan bisa menyebabkan iritasi. Karena kan klorin biasanya dipakai sebagai pemutih pada produksi kertas, pakaian dan lainnya. Penggunaan pembalut di Indonesia mencapai 1,4 miliar pertahun. Dan sekitar 52 juta perempuan berpotensi terkena kanker rahim karena berbagai sebab, salah satunya kualitas pembalut,” papar pihak YLKI, Arum Dinta dan Tulus Abadi, seperti dilansir KapanLagi.com.
Dari hasil penelitian ternyata didapat jika pembalut merk Charm punya kandungan klorin sebesar 54,73 ppm (part per milion). Merk Nina Anion dengan 39,2 ppm, merk My Lady dengan 24,44 ppm dan VClass Ultra mencapai 17,44 ppm.
“Ada juga produk Kotex dengan kandungan klorin mencapai 8,23 ppm dan Hers Protex dengan 7,93 ppm. Kemudian produk Laurier mencapai 7,77 ppm, produk Softex dengan 7,3 ppm, Spftness standar jumbo pack juga mengandung klorin sebesar 6,05 ppm,” tutup Arum.
Nah, wanita harus berhati-hati saat menggunakan pembalut, sebaiknya wanita tidak terlalu lama menggunakan pembalut agar zat beracun tersebut tidak terurai dan masuk ke dalam tubuh.
