4 Modus Kasir Nakal Makan Uang Konsumen, Kamu Perlu Waspada


begini-modus-modus-kasir-nakal-tilep-uang-konsumen

Palingseru.com – Saat ini penipuan bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah dengan cara yang dilakukan oleh para kasir di minimarket.

Untuk menambah penghasilan mereka, kasir minimarket berbuat curang dengan menambah harga total belanjaan para konsumen sedikit demi sedikit.

Banyak sekali konsumen yang tertipu dan tak menyadarinya, namun ada juga konsumen yang cepat menyadarinya sehingga penipuan yang dilakukan oleh kasir ini cepat diatasi oleh konsumen yang cepat menyadarinya.

Nah, berikut ini ada 4 modes kasir nakal untuk makan uang konsumen. Seperti dilansir Merdeka.com, inilah dia ke empat modus tersebut.

1. Penipuan total belanja oleh kasir minimarket

Seorang konsumen yang bernama Nia cepat mengetahui kecurangan yang dilakukan oleh kasir di minimarket Alfaexpress. Saat itu ia tengah belanja empat jenis barang, setelah memilih barang, Nia langsung pergi ke meja kasir untuk membayar.

Saat itu tidak ada petugas yang menjaga meja kasir, namun tiba-tiba saja ada seorang pria yang menggunakan seragam minimarket tersebut datang dan menuju meja kasir.

Nia tidak tau apakah itu benar petugas kasir atau bukan, tapi ia lancar menggunakan mesin hitungnya. Kemudian ia menyebutkan belanjaan Nia bertotalkan Rp 31.000. Tanpa rasa curiga Nia langsung membayarnya. Setelah sampai di rumah Nia menghitung kembali belanjaannya, ternyata harganya tidak sampai Rp 31.000.

Nia pun kembali lagi ke minimarket tersebut untuk menanyakan total belanjaannya yang sebenarnya. Ternyata total sebenarnya adalah Rp 26.000, kasir itu telah menuliskan di slip pembayaran sebagai biaya ini itu. Setelah ketahuan berbuat curang ia hanya meminta maaf dengan wajah tak berdosa.

Nia mengatakan ia hanya ingin membuat kasir itu jera agar tidak mengulangi nya lagi. Meskipun sedikit yang diambil tetap saja itu telah berbuat curang dan jika sering dilakukan akan semakin banyak keuntungan yang ia dapatkan.

2. Harga yang dicantuk di rak tidak sesuai dengan harga asli

Modus penipuan yang dilakukan oleh kasir adalah dengan mengubah harga yang di rak. Penipuan ini pernah dialami oleh seorang wanita bernama Tia. Tia menceritakan pengalamanya yang berbelanja di indomaret, ia membeli sebungkus permen yang harganya Rp 3.000, kemudian saat di kasir hargnya berubah menjadi Rp 4.200.

Untung lah Tia dengan cepat menyadarinya dan komplain pada petugas kasir tersebut. Sehingga ia menghitung ulang dan harga yang sebenarnya adalah Rp 3.000.

3. Donasi di minimarket tak dicantumkan dalam struk pembayaran

Minimarket biasanya memiliki program untuk menghimpun sumbangan pelanggan. Hal ini memang tak menjadi masalah, hanya saja program menghimpun sumbangan pelanggan ini disalahgunakan oleh kasir di banyak minimarket.

Salah satu minimarket yang sudah ketahuan melakukan penipuan dengan modus untuk donasi berada di Jalan Raya Sumedang Cirebon, KEcamatan Cimala.

Salah satu konsumen menyadari kecurangan ini. Total belanjanya berjumlah Rp 72.700. Dia kemudian membayar dengan menggunakan uang Rp 100 ribu dan menerima kembalian Rp 27.300.

Kemudian sang kasir bertanya, apakah Janner bersedia menyumbang Rp 300 dari uang kembalian belanjaannya. Kemudian Janner setuju untuk menyumbangkannya. Tapi sumbangan tersebut tidak ada di struk pembayarannya, uang yang digunakan untuk belanja juga tidak dituliskan di dalam struk.

“Tadi saya berikan uang Rp 100.000, tapi tidak tercantum di struk sehingga uang kembaliannya Rp 0?” tanya konsumen yang bernama Janner.

Maaf pak saya sudah entry duluan di system jadi tidak muncul,” jawab sang kasir.

Sang kasir, lanjut Janner, kemudian berusaha menyuapnya dengan mengembalikan Rp 500. Mendengar jawabannya sang kasir hanya bisa terdiam.

4. Kasir nakal melakukan penarikan tunai secara diam-diam

Penipuan ini telah dialami oleh seorang pria bernama Lee Sang Hok saat berbelanjan di minimarket kawasan Mangga Besar menggunakan kartu debit.

Menurut pengakuannya, Lee hanya berbelanja makana serta minuman ringan yang harganya tak mencapai Rp 150 juta. Yang mengejutkan adalah ada penarikan tunai sebesar Rp 200 ribu yang dituliskan paling bawah di struk pembayarannya.

Lee awalnya tidak percaya, kemudian ia mengeceknya di atm, ternyata memang ada penarikan sejumlah Rp 200 ribu.

“Ketika berbelanja di suatu minimarket, kami dilayani oleh kasir yg berpenampilan manis & dengan pakaian serba tertutup. Ini mengesankan dia seorang yg sangat religius. Pertama kami pakai Kartu Kredit BCA, namun gagal. Kemudian kami ganti pakai Kartu Debet BCA. Setelah melihat struk belanja, kami langsung menanyakan apa maksud dari AMBIL TUNAI RP 200.000. Kasir menjawab bahwa itu hanya salah pencet saja dan enggak ada transaksi tunai,” demikian dikutip dari akun Lee Sang Hok.

“Setelah itu, kami balik lagi ke kasir dan mengatakan bahwa benar-benar ada potongan Rp 200.000 dan minta kasir memberikan kepada kami Rp 200.000 untuk AMBIL TUNAI. Kasir dengan wajah tanpa dosa memohon maaf karena keliru dan memberikan kami Rp 200.000.”

Lee berharap agar kecurangan ini tidak dialami oleh konsumen yang lainnya.

Nah, itulah dia ke empat modus kasir di minimarket untuk melakukan penipuan.

 


Like it? Share with your friends!