Palingseru.com – Selama ini, banyak orang yang berpikir jika sepeda motor harus selalu dipanaskan sebelum digunakan. Padahal, tahukah kamu ternyata memanaskan sepeda motor bisa berdampak buruk pada motor itu sendiri.
Saat ini perkembangan teknologi sepeda motor sudah sangat maju, sehingga motor sudah tidak diharuskan untuk dipanaskan dalam waktu lama di pagi hari.
Sektor mesin merupakan salah satu bagian dari sepeda motor yang mendapat sentuhan teknologi terbaru, dengan maksud untuk menghemat bahan bakar. Namun, hanya mesin dengan teknologi Fuel Injection (FI/injeksi) yang sudah tidak perlu lagi dipanaskan seperti motor dengan sistem karburator.
Kecanggihan teknologi sepeda motor saat ini dijelaskan langsung oleh Sarwono Edi, Technical Service Training Manager PT Astra Honda Motor (AHM).
Edi mengatakan bahwa kebutuhan bahan bakar untuk mesin dengan sistem injeksi sudah diatur oleh Engine Control Module (ECM), sehingga tidak perlu menarik handel gas saat dipanasi.
”Cukup panaskan 30 detik dan maksimal 1 menit dan biarkan stasioner. Oli sudah dapat bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin stasioner. Tidak perlu digeber-geber karena akan sia-sia,” ujar Edi, seperti dilansir Tribunnews.com.
Selain itu, Edi juga mengatakan jika terlalu sering memanaskan sepeda motor tentu sangat memboroskan bahan bakar.
”Terlalu lama memanaskan mesin makan bensin terbuang begitu saja, lebih baik bensin digunakan untuk berkendara di jalan,” kata Edi.
Knalpot juga akan mengalam panas berlebihan saat dipanaskan sehingga dapat merusak car knalpot tersebut.
Mesin dengan teknologi injeksi sudah siap dibawa berkendaraan tanpa harus dipanaskan terlebih dahulu. Jika pun takut mengalami mesin tersendat karena kurang panas, itu tidak akan terjadi pada mesin dengan teknologi injeksi.