[ads1]Palingseru.com – Usia memang bukan menjadi faktor seseorang wanita untuk hamil. Namun mayoritas wanita hamil itu di usia maksimal 50 tahun untuk bisa memiliki buah hati. Akan tetapi , kesuburan tiap wanita itu berbeda – beda , kini ada seorang wanita yang sudah berumur 65 tahub masih bisa melahirkan bayi kembar empat.
Kenapa usia wanita mempengaruhi kehamilan ? sebab seorang wanita untuk melahirkan pastinya membutuhkan banyak tenaga untuk bisa mengeluarkan janin dalam kandungannya. Nah , itulah para dokter menyarankan untuk wanita bisa hamil di usia maksimal 50 tahun.
Akan tetapi ,wanita yang bernama Annegret Raunigk, berusia 65 tahun ini menjadi wanita yang sungguh luarbiasa yakni berhasil melahirkan caesar bayi kembar empat, tiga laki-laki dan satu perempuan.
Namun sayangnya, keeampat bayi yang dilahirkannya itu prematur dan memiliki berat badan di bawah normal. Hal ini membuat keempat bayinya harus diberikan perawatan intensif. Demikian juga untuk ibu nya yang setelah melahirkan di ketahui dirinya mengalami lemah fisik hingga membuatnya harus di rawat di rumah sakit selama tiga bulan lamanya.
Setelah tiga bulan berlalu , pihak dokter pun memperbolehkan ibu dan keeampat bayi ini untuk pulang. Christoph Buehrer, yang merupakan kepala rumah sakit Charite di Berlin ini mengatakan jika ibu dan keempat bayi tersebut sudah dalam kondisi baik.
“Bayi dalam kondisi baik. Mereka merasa baik dengan ibu mereka,” kata Christoph Buehrer.
Kelahiran bayi kembar aneh ini pun membuat Annegret Raunig yang sebelumnya berprofesi sebagai guru menceritakan apa yang dia rasakan sebelum melahirkan.
Annegret mengaku jika dirinya mulai merasakan tanda – tanda kelahiran keempat bayinya itu usai melakukan pengecekan kehamilan rutin. Annegret juga menceritakan jika dirinya bisa memiliki 4 bayi kembar ini lantaran dia melakukan proses kehamilan melalui donor telur dan sperma.
Dan ini menjadi salah satu hal yang mengejutkan bagi pihak dokter, sebab keempat telur yang di donorkannya itu berhasil di buahi dalam satu kali mengandung.
Sebelumnya dokter sudah mengatakan jika nantinya kelahiran keempat bayi ini sangat beresiko. Alhasil keempat bayi ini lahir dalam keadaan prematur dengan berat badan antara 655 sampai 960 gram dalam usia kandungan 6 bulan. Kondisi keempat bayi tersebut pun dalam keadaan kritis, mereka perlu menggunakan alat bantu pernapasan, sedangkan dua lainnya terpaksa harus menjalani operasi. Berat badan mereka juga harus ditingkatkan tiga kali lipat dari bobot saat lahir.
Annegret Raunigk, yang merupakan wanita berusia 65 tahun ini ternyata merupakan enek dari 13 anak dan tujuh cucu . Menariknya lagi , jika Anngert mengaku ingin hamil lagi karena putrinya yang paling bungsu berusia 9 tahun minta adik.
Tak heran bila Anngert ini mendapat sejumlah kritikan dari orang – orang sekitar. Namun Annegret tidak memperdulikan kritikan tersebut yang terpenting dirinya bisa hamil dan melahirkan dengan selamat.
Dan keempat anak kembar yang baru dilahirkan itu diberi nama Neeta, Dries, Bence dan Fijon yang saat ini sudah dengan kondisi sehat.