Duh Kasian, Pasien Peserta BPJS ini diusir dari Rumah Sakit dalam Kondisi Koma


derita-pasien-bpjs-diusir-rumah-sakit-dalam-kondisi-koma-lumpuh

Palingseru.com  – Seorang dosen teknik sipil Universitas Sriwijaya mengalami nasib malang karena diusir dari rumah sakit dalam keadaan masih koma. Wanita yang bernama Masyita Dewi Koraia alias Ita (50), terkena penyakit paru-paru stadium IV. Ia masuk ke Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) Palembang dengan menggunakan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Namun, belum sembuh dari penyakitnya, Ita sudah disuruh pulang oleh pihak RSMH. Bahkan RSMH mengatakan mereka sudah menyediakan ambulans untuk mempermudah membawa pulang Ita.

Namun, pihak keluarga menolak, karena Ita masih dalam keadaan sakit dan koma. Keluarga Ita meminta pihak rumah sakit untuk menunggu sampai pasien sembuh dulu, tapi pihak RSMH tetap saja memaksa memulangkan Ita.

Ia diketahui masuk ke RSMH pada tanggal 1 Agustus 2015 dan pada tanggal 10 Agustus, Ita sudah disuruh pulang oleh pihak RSMH. Namun, keluarga  Ita menolak, hingga pagi ini pihak keluarga Ita kembali di panggil untuk hal yang sama.

Lalu, kenapa ya hal ini bisa terjadi ? Ini dia ulasannya, seperti dilansir Merdeka.com.

1. Selain koma, Ita pasien BPJS juga alami kelumpuhan

Pihak keluarga Ita mempertanyakan soal pelayanan dari pihak RSMH. Menurut keluarga Ita selama di rawat di RSMH keadaan Ita bukannya semakin membaik tapi malah semakin memburuk.

Ita sudah menjalani beberapa kali kemotherapy, tapi bukannya semakin membaik kondisi Ita malah semakin memburuk. Kini Ita malah mengalami kelumpuhan, hanya tangannya saja yang bisa bergerak dan Ita pun juga mengalami koma.

2. Keluarga Ita mengadu ke media sosial

Syaiful Haq, yang merupakan kakak dari Ita sudah kebingungan menanggapi pihak RSMH yang terus mendesak untuk memulangkan kakaknya dengan segera. Sampai akhirnya, Syaiful Haq memutuskan untuk menyebar berita tersebut ke media sosial dengan tujuan untuk membantu agar pihak RSMH membatalkan keputusannya untuk memulangkan kakaknya itu.

Begini pesan yang disampaikan oleh Syaiful Haq ke media sosial, facebook, twitter,  dab BBM.

Untuk semua sahabat, rekan sekerja, mahasiswa/mahasiswi atau siapapun yg punya kepedulian terhadap Adik Saya dengan keadaan seperti sekarang.
Saya berharap menyempatkan waktu untuk melihat keadaan Adik Saya yg dirawat di Ruangan LEMATANG INDAH 1 kamar No.2
Dengan kehadiran banyak pihak
mudah-mudahan pihak Rumah Sakit Much Husin Palembang setidak tidaknya dapat menunda PEMULANGAN SECARA PAKSA sampai Adik Saya MASYITA DEWI KORAIA dapat menelan asupan yg diberikan.
Mungkin juga ke depan bisa menjadikan EFEK JERA bagi Rumah Sakit manapun untuk bertindak jauh lebih MANUSIAWI lagi.
Saya mengharapkan dengan sangat, apabila ada diantara teman atau siapapun yg punya akses untuk dapat menghadirkan media berita Lokal maupun Nasional agar bisa dimuat di Surat Kabar. Kedepannya semoga tidak ada lagi kasus PEMULANGAN SECARA PAKSA seperti adik Saya yg ikut program BPJS.
Saya menghaturkan banyak TERIMA KASIH pada semua pihak yg telah membantu meringankan, juga do’a, mudah2an ada mukzizat dari Allah SAW. Aamiin.

3. Selama koma di rumah sakit, Ita tak dapat gaji

Ita yang dirawat di RSMH karena penyakit paru-paru stadium IV  ini ternyata selama dirawat tidak mendapat gaji sama sekali. Padahal Adiknya Syaiful Haq sudah menanyakannya ke pihak kampus. Tapi, tidak ada respon sama sekali dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang.

“Saya sudah tanya, mereka (Unsri) cuek-cuek saja. Kalau ada prosedurnya dikasih tahu dong, saya kan kakak kandungnya. Biar bisa diurus,” kata Syaiful.

4. Ini penjelasan RSMH Palembang soal pemulangan Ita

Direktur Utama RSMH Palembang, M Syahril Mansur menjelaskan tentang pemulangan Ita. Menurutnya, pihak rumah sakit tidak pernah mendesak Ita untuk dibawa pulang.

Hanya saja, menurut dokter kondisi Ita sudah stabil sehingga pihak rumah sakit menyarankan agar Ita dirawat jalan saja. Soal koma, menurut pihak RSMH Ita tidak mengalami koma, ia memang tidur di tempat tidur tapi tidak koma.

Dan satu lagi soal ambulans, bukan pihak rumah sakit yang menyediakan ambulans untuk membawa Ita pulang, tetapi pihak keluarga Ita yang meminta ambulans.

Nah, itulah dia penjelasan kenapa pihak RSMH meminta pasien pulang.

 


Like it? Share with your friends!