Di Tempat ini Pria Dengan Perut Buncit dianggap Ganteng, Dan Mereka Sering Minum Cairan dari Darah


suku-bodi_1

[ads1]Palingseru.com – Mungkin banyak pria yang saat ini minder akibat perut buncit yang dianggap tidak menarik. Namun pernyataan ini justru berbeda, di mana ada sebuah suku di Ethiopia yang berusaha mati – matian untuk bisa bikin perut buncit. Di suku Ethiopia ini , pria yang memiliki perut buncit besar dianggap pria seksi dan maco.  Menurut kepala suku jika pria yang memiliki perut buncit dianggap sebagai pahlawan bagi kehidupan.

Dan salah satu resep bisa bikin perut buncit secara cepat yakni dengan minum darah ?

Diketahui bila kaum lelaki yang berasal dari Suku Bodi ini memiliki kebiasaan unik yakni melakukan terapi penggemukan badan dalam sebuah pengasingan yang terisolasi selama enam bulan penuh. Selama itu, mereka meminum ramuan campuran darah sapi dan susu. Maka tidak heran , jika banyak pria disana yang suka meminum ramuan campuran dari darah dan susu dalam jangka waktu enam bulan sudah bisa mendapatkan perut buncit.

Menurut Suku Bodi yang menghuni lembah Omo di Ethiopia mengatakan pria yang memiliki perut buncit ini ritual tradisi.

Seorang fotografer berkebangsaan Perancis, Eric Lafforgue berhasil mengabadikan sebuah pemandangan menakjubkan dari kehidupan Suku Bodi .

Pemandangan itu diambil ketika Eric menemui mereka ketika melakukan perjalanan ke daerah Tenggara Ethiopia kemudian menemukan Suku Bodi ketika mereka merayakan tahun baru atau upacara Ka’el.

Dan bagi para pria yang berlomba – lomba untuk mendapatkan perut buncit. Mereka akan melakukan program penggemukan dimulai sejak enam bulan sebelum perayaan Ka’el. Dan karena pria perut buncit ini merupakan ritual tradisi , maka setiap keluarga diperbolehkan untuk mengirimkan perwakilannya yakni lelaki yang masih lajang. Mereka akan berkompetisi untuk meraih posisi sebagai lelaki paling buncit.

Selama dalam program pengasingan penggemukan badan, lelaki-lelaki ini diperbolehkan meninggalkan rutinitas berladangnya, namun mereka juga dilarang melakukan hubungan intim selama dalam pengasingan.

Eric juga menjelaskan jika para lelaki ini harus meminum dua mangkuk yang berisi dua liter darah dan susu namun mereka tidak diperbolehkan untuk membunuh sapi. Setiap pagi mereka diwajibkan untuk minum satu mangkok darah.

“Sapi bagi mereka merupakan binatang suci, oleh karena itu mereka tidak membunuh sapi. Sedangkan darah sapi yang mereka minum diperoleh dengan cara melubangi pembuluh darah dengan menggunakan tombak lantas menutup kembali lubang itu dengan menggunakan tanah liat. Pagi hari mereka meminum satu mangkuk darah, beberapa diantaranya tidak kuat lalu memuntahkannya,”,  jelas Eric , seperti yang dilansir dari Tribunnews.com (20/11).


Like it? Share with your friends!