[ads1]Palingseru.com – Setahun terakhir ini dikabarkan jika Militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) diklaim telah sukses menjalankan aksinya dengan berhasil merebut beberapa kota penting di Irak dan Suriah. Aksi perbeutan itu dilakukan secara langung dan juga di media sosial Twitter yang diketahui banyak pendukung khilafah, rutin menyebarkan foto pasukan bersenjata lengkap menampakkan raut bahagia.
Selain itu, Militan ISIS pun di kabarkan telah sukses melakukan aksinya dengan berhasil menghancurkan menjarah artefak kuno, atau meledakkan bangunan bersejarah di Palmyra.
Namun keberhasilan ISIS dengan aksi yang membanggakan itu membuat pasukan mereka terus menerus di serang hingga dikabarkan kini ISIS mulai ketakutan.
Bahkan kini ada sejumlah bukti jika ISIS sudah mulai ketakutan , seperti yang dilansir dari Merdeka.com, inilah dia diantaranya :
1. Militan ISIS Menangis Tersedu saat di Tawan
Salah satu bukti jika ISIS sudah mulai ketakutan yakni dapat dilihat dari sejumlah video yang beredar terkait rendahnya semangat pasukan ISIS yang sudah tersebar di dunia maya. Video yang diunggah oleh Liveleak itu memperlihatkan pasukan militan ISIS menangis tersedu – sedu saat di tangkap tentara Irak. Militan ISIS itu terlihat menggunakan ikat kepala, duduk bersila dan tak henti-hentinya menangis dan selalu meminta untuk di bebaskan. Selain video tersebut , muncul lagi video pejuang ISIS yang berhasil tertangkap oleh pasuka Irak , diikat dan matanya ditutup, lalu diangkut mobil pick up. Pejuang ISIS ini pun terlihat menangis meraung – raung . Video ini pun sudah tersebar di dunia maya dalam 24 jam dan sudah ditonton 1 juta orang.
2. Dibom Rusia, Militan ISIS tak Mau Pakai Seragam dan Pamer Senjata
Bukti jika ISIS sudah mulai ketakutan juga dapat dilihat saat peristiwa meledaknya bom Rusia yang pada saat itu dikabarkan jika militan ISIS tak mau pakai lagi seragam dan pamer senjata. Dari peristiwa tersebut sudah terlihat jelas jika ISIS sudah mulai lemah semangat.
Dalam peristiwa bom tersebut diketahui jika Rusia dan Prancis ikut terlibat dalam serangan Koalisi Barat. Dikepung dari pelbagai sudut, termasuk harus melawan pasukan lokal seperti dari Kurdi maupun Pasukan Pembebasan Suriah. Namun ISIS kini tak berani keluar dengan menggunakan seragam mereka padahal kota itu dikuasai ISIS sejak delapan bulan terakhir.
“Dulu militan selalu memakai seragam, menenteng senjata. Sekarang ketika berada di jalanan mereka memakai baju biasa,” ujarnya seperti dilansir tabloid Mirror.
3. Digempur Rusia , Militan ISIS Terekam Video Tunggang Langgang
Sepanjang bulan Oktober kemarin , ISIS terus – terusan mendapatkan serangan bom jet tempur Rusia hingga berhasil menghancurkan ratusan gudang logistik dan markas pejuang ISIS yang dijumlah ada 34 markas . Dari peristiwa tersebut dilaporkan jika Rusia menggempur 472 target yang lokasinya tersebar di Aleppo, Idlib, Hama, homs, dan Deir Al Zour.
Dari peristiwa tersebut juga bisa dilihat jika ISIS sudah mulai melemah, dimana mereka terekam dalam video citra satelit yang disebar Kementerian Pertahanan Rusia dan memperlihatkan jika para pejuang ISIS tunggang langgang karena dibombardir dari udara.
4. Petinggi ISIS Perintahkan Militan Tinggalkan Markas
Percakapan petinggi ISIS Suriah lewat frekuensi radio terlacak oleh militer Rusia ini diketahui jika ada memo dari petinggi khilafah agar markas mereka ditinggalkan, mengingat serangan udara semakin gencar sejak Oktober. Dalam peristiwa tersebut Juru Bicara kementerian Pertahanan Rusia memberikan perintah seperti ini :
“Militan memang mundur dari pos-pos sasaran kami. Kami menduga mereka mengatur kembali sistem logistik serta mencari wilayah sasaran baru,” kata Jenderal Igor Konanshenkov.
Pakar terorisme Timur Tengah, Afzal Ashraf, mengatakan perintah mundur ini baru pertama kali terjadi dalam rantai komando ISIS. Dengan pilihan mundur untuk meninggalkan markas ini artinya mereka sudah mulai menyerah akibat terus – terusan mendapatkan perlawan dari Suriah.
Nah, itulah dia keempat bukti jika ISIS sudah mulai ketakutan.