4 Orang Muslim Meraih Kesuksesan di Amerika, Kamu Mau Tahu Siapa Mereka


054785000_1449406322-20151206_4_muslim_AS

[ads1]Palingseru.com – Dalam sejumlah laporan mengatakan jika Amerika Serikat sangat bersekutu dengan umat muslim. Bahkan hampir mayoritas Muslim yang tinggal di Amerika Serikat mengalami banyak perlakuan yang tidak adil.

Lihat saja dari sejumlah peristiwa tragis terkait terorisme di Paris dan penembakan massal di California yang membuat citra Muslim makin negatif.

Namun ternyata , citra negatif itu tidak mempengaruhi otak sebagian umat muslim yang terus berusaha menggali ilmu di Amerika. Mereka juga membuktikan jika mereka orang yang telah meraih kesuksesan di Amerika. Beberapa orang yang dimaksud ini mengaku untuk meraih kesuksesannya itu mereka tidak peduli agama maupun darimana mereka berasal yang jelas kini mereka sudah mendapat gelar orang muslim tersukses di dunia.

Kamu mau tahu siapa sajakah mereka ? seperti yang dilansir dari Liputan6.com, inilah dia diantaranya :

1. Momon Hamid sang Ahli Teknologi

Salah satu umat mulsim yang sukses di Amerika yakni Momon Hamid  yang kini mendapatkan gelar sebagai pendiri dan sekaligus partner perusahaan Social Capital. Dengan kesuksesannya itu , Hamid juga ulama yang taat beribadah dan selalu berusaha menjauhi larangan Allah SWT . Hamid lahir di Pakistan namun besar di Jerman. Dari kecil, Hamid suka dengan tekonologi dan akibat kecintaannya itu dia berhasil mendirikan sebuah perusahaan teknologi di Amerika.

“Kami membangun perusahaan teknologi di mana perbedaan bukan masalah,” kata Hamid.

Perusahaannya itu pun mayoritas para pekerjanya orang Amerika dan hanya hanya 1% saja pekerja yang berkulit warna.

2. Anousheh Ansari Sang Astronot

Anousheh Ansari ini juga merupakan orang Islam yang sukses di Amerika dan mendapatkan gelar sang Astronot karena dia memang sangat berpengaruh di dunia antariksa.  Saat migrasi dari Iran ke AS pada usia 16 tahun, banyak hal yang di ungkapkan , bahkan pada saat itu kecintaannya terhadap dunia luar angkasa sudah tampak.

Ansari berusaha menggali ilmu yang lebih hingga pada akhirnya dirinya berhasil mendirikan Prodea, sebuah perusahaan teknologi yang lahir pada 2006. Prodea adalah sebuah software yang fokus pada pekerjaan rumah tangga. Teknologi ini digunakan di India untuk membantu desa-desa terpencil melek internet.

“Pertama-tama, lihat diriku yang sebagai manusia. Kedua, lihat diriku sebagai pemecah masalah,” kata Ansari yang tak bisa berbahasa Inggris

Sebagai seorang perempuan muslim, Anshari tidak pernah percaya dengan segala mitos tentang perempuan Muslim yang hanya diam dirumah melayani suami . Namun Ansari ini bertekad menjadi insinyur listrik hingga dirinya dinobatkan sebagai perempuan Muslim pertama yang pergi ke luar angkasa sebagai ‘turis’.

“Aku punya segala kriteria yang bakal tak lulus seleksi pekerjaan. Aku tidak hanya perempuan yang lahir di Iran dan Muslim. Susah sekali buat orang mengerti bahwa kami manusia juga. Akan sangat berbeda dunia kita jika lebih banyak perempuan terlibat,” ungkp Ansari.

3. Nadeem Mazen , Sang Dewan Penasehat Kota

Seorang pria tampan bernama Nadeem Mazen ini terpilih kembali sebagai penasehat dewan kota di Cambridge, Massachustts. Mazen, dibesarkan di Boston dan telah menimba ilmu di universitas terkenal MIT. Dan kini dia terkenal sebagai politisi sukses di Amerika Serikat.

Kesuksesan Nadeem itu juga tak luput dari sejumlah pertanyaan agama yang bisa beralih menjadi politisi. Nadeem mengatakan untuk mengatasi itu semua dia punya prinsip khusus agar tetap bisa membaur dengan masyarakat AS.  Prinsip itu ia terapkan di Balai Kota. Dia adalah orang yang memaksa agar UMR Boston naik hingga US$ 15 per jamnya serta mendonasikan 1/3 gajinya untuk komuntitas.

“Ada prinsip dalam Islam yang disebut ‘fard kefayah’, yang artinya ini bukan hak manusia yang tidak terpenuhi, tapi adalah tanggung jawab tiap insan untuk memenuhi tanggung jawabnya,” jelas Mazen yang berayah dari Mesir.

Di sela sela kesibukannya , Nadeem juga berhasil mendirikan perusahaan Danger!Awesome, sebuah startapp untuk manufaktur dan desain yang di percaya jika ini salah atu bentuk dari ke kreatifannya.

“Ini membawa kreatifitas untuk seluruh massa. Tidak ada orang yang diistimewakan, semua orang punya akses yang sama. Ini adalah gudang besar di mana orang semua bisa masuk,” ungkap Mazen.

4. Amani Al- Khatahtbeh Sang Pendiri Media

Pria bernama Amani Al- Khatahtbeh ini salah satu kaum muslim yang sukses di Amerika yang mendapat gelar sebagai pendiri media mainstream AS yang dikenal sebagai Enter MuslimGirl.net .

Karena Amani sangat merindukan suara muslim sehingga dari media tersebut dia menyuarakan suara perempuan muslim di AS yang ternyata suara itu bisa menggaet tujuh editor sukarelawan dan lebih dari 30 penulis seantero AS.

Situs yang dibangunnya itu juga menjadi viral setelah salah satu tulisam artikel tentang artis porno Lebanon yang akhirnya memakai jilbab. Amani berorangtua dari Yordania dan bekerja untuk situsnya itu full time.

“Perempuan muslim adalah kaum paling minoritas. Kami adalah perempuan-perempuan yang di kepalanya tertutup oleh kain, namun tidak hati dan pikiran kami,” ujar Amani.

Dan belum lama ini , Amani menuliskan sebuah artikel untuk mengajak umat muslim bagaimana cara melawan dan melaporkan tindakan seksisme dan rasisme.

Nah, itulah dia keempat orang Islam yang sukses di Amerika.


Like it? Share with your friends!