[ads1]Palingseru.com – Tahukah kamu jika sprema seorang pria akan diwariskan kepada keturunan mereka. Bahkan sperma ini akan membentuk kepribadian mulai dari sifat hingga postur tubuh. Setiap keturunan pasti akan memiliki kemiripan dengan orangtuanya dan dominan kemiripan pada anak itu lebih kepada bapaknya.
Dari sebuah penelitian menemukan adanya keterkaitan antara berat badan seorang pria dengan sperma yang terlihat pada anaknya yang mengalami obesitas.
Seorang pria yang gendut biasanya keturunannya juga akan gendut. Untuk menguji hubungan dua hal tersebut, para peneliti menguji sperma pria berbadan ramping dengan sperma pria yang mengalami obesitas, serta mereka yang menjalani operasi penurunan berat badan.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen, Denmark menemukan jika kedua kaitan tersebut dipengaruhi akibat unsur epigenetik .
Unsur epigenetik ini adalah unsur yang digunakan untuk menggambarkan perubahan yang diwariskan melalui ekspresi gen. Para peneliti mengungkapkan bahwa pandangan awal mengenai kehamilan adalah bahwa wanita lah yang berperan dalam menjaga janin yang ada dalam kandungan. Itulah kenapa jika wanita hamil disarankan untuk menjaga makanan serta gaya hidup untuk menjaga sang calon bayi tetap sehat.
Namun dari hasil penelitian menunjukkan perubahan gen tersebut dikaitkan dengan daerah DNA yang mengatur nafsu makan. Para ilmuwan meyakini ayah dan anak yang punya nafsu makan tinggi pasti akan mengalami obesitas dan ini di pengaruhi oleh prilaku mereka.
Bahkan dari hasil penelitian dijelaskan jika perubahan pada pria akan terjadi sebelum dan setelah mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
Jadi intinya jika kamu melihat bapak dan anak mirip , terus tubuhnya sama – sama besar ini artinya sperma dari si bapak di turunkan kepada anaknya dan punya prilaku yang sama .