palingseru.com – Seorang gadis cilik berusia lima tahun ini dipaksa memakan muntahannya sendiri. Peristiwa ini berawal mula saat gadis kecil itu makan, ia makan terlalu banyak hingga mulutnya penuh. Sehingga ia muntah dan makanan itu tumpah di meja.
Hal ini ternyata membuat pacar ibunya bernama Todd Brisebois marah. Kemudian pria itu menyuruh gadis kecil tersebut memakan kembali muntahannya. Bahkan dia sering disiksa oleh pacar ibunya sendiri.
Kedua orangtuanya memang sudah bercerai. Jadi, gadis kecil ini dalam seminggu harus membagi hari untuk tinggal bersama kedua orangtuanya. Empat malam untuk bersama sang ibu, sedangkan tiga malamnya dengan ayahnya
Hal ini ternyata tidak hanya dilakukannya pada anak kecil itu saja, melainkan pada tiga anak lainnya yang tinggal bersama mereka.
Sang ayah yang melihat kondisi anaknya seperti itu sudah berusaha melaporkan tentang kasus penyiksaan yang dilakukan pacar ibunya kepada lembaga berwenang. Namun sayangnya tidak pernah mendapat jawaban.
Oleh karena itu, ia mulai merekam putrinya saat anaknya mulai membicarakan tentang Mr Todd dan menunjukkan bekas penganiayaan di punggung.
Setelah menemukan kembali bekas di punggung anaknya, sang ayah pun langsung melaporkan ke polisi disertai kopian video pada November.
Namun, sang ibu malah mengatakan pada polisi bahwa cerita penganiayaan tersebut hanya dibuat-buat. Sebab ia mencurigai mantan suaminya itu ingin mendapat hak asuh penuh atas anaknya tersebut.
Alhasil, Mr Todd ditangkap oleh pihak kepolisian pada pekan lalu. Sementara ibu dari gadis kecil itu tidak ditangkap seperti kekasihnya.
“Mr Todd marah, dan memaksa anak umur lima tahun memakan muntahannya sendiri,” demikian pernyataan dalam laporan penangkapan.
Pada polisi anak perempuan itu mengatakan setiap malam Todd membangunkannya tengah malam kemudian memberikan hukuman. Ia kerap disuruh push up sampai kakinya kesakitan, kemudian disiksa dengan jepretan karet sehingga meninggalkan bekas tinggal di leher dan di punggung.
Anak perempuan itu juga mengatakan pada polisi bahwa dia tidak berani mengadu pada ibunya karena wanita itu pasti tidak akan percaya.