[ads1]Palingseru.com – Sebuah restoran biasanya hanya meminta uang kepada pelanggannya sesuai harga menu makan yang dipesan. Namun kini ada sebuah restauran yang aneh dimana dia meminta tarif uang kebersihan kepada pelanggannya.
Padahal kebersihan restoran sudah menjadi tanggung jawab pemilik restauran tersebut. Dalam sebuah kasus yang berhasil di publikasikan ke media sosial jika sebuah restoran yang ada di Kota Zhangjiagang, Provinsi Jiangsu, China ini punya keputusan manajemen menagih tarif penyediaan udara bersih di sekitar meja makan.
Keputusan ini pun langsung memicu kontroversi. Bahkan tarif kebersihan udara yang diterapkan itu begitu mahal. Dalam pengakuan pihak restoran jika keputusan ini bertujuan untuk memastikan kawasan dalam restoran bebas polusi sebesar satu yuan (setara Rp 2 ribu) per pelanggan.
Walaupun alasan yang masuk akal, namun para pengunjung banyak yang tidak setuju. Pengunjung restoran pun melaporkan tarif dianggap tak adil tersebut ke Dinas Penentuan Harga. Udara dianggap sebagai sumber daya alam bersama, yang tidak sepatutnya dihitung sebagai komoditas.
Namun saat di panggil oleh Dinas Penentuan Harga , pihak restauran menghimbau jika mereka mematok tarif kebersihan udara ini lantaran mereka membeli alat pemurni udara yang lebih bagus dari sekadar AC, sehingga merasa perlu mematok bayaran.
“Dinas setempat memutuskan tindakan manajemen restoran tidak dibenarkan, karena pelanggan tidak pernah meminta disediakan alat pemurni udara itu. Si pemilik mengira penyediaan alat itu bisa masuk dalam komponen harga,” kata salah satu pejabat Kota Zhangjiagang, seperti yang dilansir dari Merdeka.com (15/12).
Dengan adanya kabar ini , restauran tersebut pun malah menjadi bahan olokan natizen di sosial media.