Selama 10 Tahun Pasangan Tua ini Betah Tinggal di Dalam Sumur, Lihat Dah Seperti Apa Kehidupan Mereka


pasangan-tua-ini-betah-tinggal-di-dalam-sumur-selama-10-tahun

[ads1]Palingseru.com – Semua orang pasti butuh tempat tinggal, bahkan mereka yang hidup penuh dengan kekurangan pun rela tinggal di tempat – tempat yang sebenarnya tak layak huni. Seperti pasangan Ma Fulai dan istrinya ini hidup di dalam sebuah ruang kosong bawah tanah yang katanya itu bekas sumur.

Ma Fulai dan istrinya ini merupakan pasangan asal Provinsi Henan, China, itu memilih tinggal di dalam sumur karena ingin menghemat uang sewa rumah.

Dengan sejumlah ide kreatif , Ma Fulai dan istrinya itu  berhasil mengubah ruangan di bawah tanah menjadi rumah yang cukup nyaman buat ditinggali. Sumur itu memiliki kedalaman mencapai lima meter di bawah permukaan tanah dengan luas sekitar 163 meter persegi.

Di dalam ruangan sumur itu , mereka menyimpan mesin genset yang dijadikan sebagai sumber penerangan mereka. Bahkan mereka juga sempat memasang pendingin ruangan, televisi, lemari es, mesin cuci, dan tangki air, seperti kelengkapan rumah pada umumnya.

Untuk keluar masuk ke dalam ruangan ini mereka harus menggunakan tangga seperti rumah tingkat pada umumnya.

Lokasi rumah di bawah tanah itu hanya berjarak beberapa menit dari sebuah kampus tempat mereka bekerja. Mu Fulai memiliki pekerjaan di bagian departemen teknik, bertugas merawat alat-alat permesinan yang terletak di bawah tanah.

Salah satu alasan kenapa mereka malah memilih tinggal di dalam sumur, ini dikarenakan demi menghemat uang. Sumur itu dulunya merupakan sebuah ruangan kosong yang ada di samping ruang komputer. Mereka ditugaskan menyalakan dan mematikan alat pendingin ruangan. Maka dari itu mereka memilih memanfaatkan sumur tersebut sebagai tempat tinggal demi mendukung pekerjaan mereka juga.

Juru bicara kampus mengatakan pasangan itu awalnya tinggal di situ untuk sementara tapi kemudian pihak kampus memperpanjang kontrak kerja.

“Pria itu dan istrinya bertanggung jawab atas seluruh alat pendingin ruangan di kampus. Pekerjaan mereka selama ini bagus dan mereka orang yang jujur serta serius dalam bekerja. Jika mereka ingin pindah maka kami akan membantu dan memberi mereka ruang asrama. Mereka sudah tua dan tak bisa tinggal di bawah tanah itu selamanya,” kata Hui, seperti yang dilansir dari Merdeka.com (23/12).


Like it? Share with your friends!