6 Cangkok Organ Ini Sukses Dilakukan Pertama Kali di Tahun 2015


1035524ThinkstockPhotos-200470796-001780x390

palingseru.com – Seiring berkembangnya zaman, pengobatan pun semakin meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Seperti yang terjadi di tahun 2015 ini, ada 6 operasi yang bisa dijadikan tolak ukur karena merupakan cangkok organ pertama yang dilakukan dengan sukses.

Sementara cangkok organ adalah mengubah dan mengatasi keterbatasan tubuh manusia dan memberi pasien-pasien tersebut kesempatan untuk merasakan bagian tubuh yang sebelumnya pernah hilang.

Berikut ini adalah 6 cangkok organ yang sukses dilakukan di tahun 2015 ini. Yuk intip.

1.Penis fungsional

Seorang pria berusia 21 tahun dari rumah sakit di Cape Town, Afrika Selatan, menjadi pasien kedua yang menerima cangkok organ penis di dunia pada bulan Desember 2014 silam. Tapi, tak sampai Maret 2015, pasien yang tak dipublikasikan namanya itu membuktikan bahwa operasi tersebut sukses dengan hasil fungsional.

Menurut dokter bedah di Cape Town, operasi itu sendiri tidak sulit justru pemulihannya yang memiliki risiko kegagalan yang lebih tinggi. Sejauh ini kesuksesan di Cape Town dianggap sebagai “terobosan besar”. Apalagi fungsi penis pria tersebut, untuk berkemih dan bereproduksi, bisa dipulihkan.

2.Tengkorak dan kulit kepala

Pada Mei 2015, James Boysen (55), menerima pankreas, ginjal, kulit kepala, dan tengkorak baru setelah bertahun-tahun ia melawan penyakit kanker langka yang disebut “leiomyosarcoma” dan menjalani pengobatan immunosuppressan.

Akan tetapi radiasi yang dokter gunakan untuk mengobati kankernya malah menghancurkan sebagian dari kepalanya karena kanker tersebut telah menyerang otot polos di kulit kepalanya.

Tentu dengan luka besar di kepalanya ia tidak akan mampu bertahan menjalani transpantasi ginjal dan pankreas. Akhirnya ahli bedah plastik rekonstruksi Dr Jesse Selber di MD Anderson Cancer Center memberinya cangkok tengkorak dan kulit kepala parsial baru.

Untungnya, operasi yang berlangsung selama 15 jam itu sukses dan memberikan Boysen kemampuan dalam merasakan sentuhan, sakit dan suhu dengan akurasi yang luar biasa.

3.Pediatrik dua tangan

Seorang bocah berusia 8 tahun asal Philadelhia ini menjalani operasi selama 11 jam yang akan memberikannya dua tangan baru pada bulan Juli 2014 silam. Zion Harvey, setelah kehilangan kedua tangan, kaki dan ginjal pada usia 2 tahun akibat infeksi aliran darah yang emngancam nyawanya, akhirnya ibu Zion, Pattie Ray, memilih prosedur baru yang inovatif sehingga putranya itu bisa memiliki tangan nyata.

Ibu Zion percaya kalau anaknya itu akan menjadi kandidat yang sempurna karena dia telah mengonsumsi obat-obatan untuk cangkok ginjal yang dia terima dari ibunya. Obat-obatan itu juga dapat membantu tubuhnya untuk menerima cangkok tangan tanpa ada penolakan.

Karena Zion masih anak-anak, membuat proses operasi lebih rumit karena ahli bedah harus memasukkan pembuluh darah, lalu tulang, saraf, otot dan kulit, mengingat ia harus tumbuh dengan tangan proporsional yang sesuai dengan umurnya.

Ia harus menjalani beberapa bulan untuk rehabilitasi, namun sejauh ini bocah tersebut sudah bisa melakukan aktivitas sederhana seperti bisa menahan buku, menggaruk wajahnya dan berjabat tangan dengan orang lain.

4.Wajah utuh

Pada bulan September 2001, seorang petugas pemadam kebakaran, Pat Hardison (41), mendapat panggilan darurat bahwa ada kebakaran di kampong halamannya di sebuah kota kecil di Amerika Serikat.

Sayangnya, saat ia dan timnya ingin memadamkan api, langi-langit rumah langsung runtuh ke arahnya. Sehingga pengaman wajah yang dipakainya meleleh dan merusak seluruh bagian wajahnya. Bahkan setelah 63 hari di rumah sakit melakukan pemulihan, ayah tiga anak itu kehilangan seluruh wajahnya, kulit kepala, telinga, kelopak mata, hidung dan bibir.  Sekitar 70 operasi yang dilakukan selama 10 tahun tidak dapat memulihkan wajahnya.

Untungnya, pada bulan Juli 2015, ada seorang dokter bedah rekonstruktif Hardison yang baru, Dr Eduardo Rodriguez menemukan donor yang cocok untuk warna kulitnya, warna rambut dan tipe darahnya.

Akhirnya, Hardison pun menjalani operasi yang berlangsung selama 26 jam. Operasi ini ternyata menjadikannya pasien pertama yang melakukan cangkok wajah utuh dan memberinya kepercayaan diri untuk masuk kembali ke masyarakat umum.

5.Jantung kecil buatan

Pada Maret 2015, Nemah Kahala (44) menjadi pasien cangkok jantung kecil yang pertama kalinya. Ibu dari lima anak ini menderita penyakit otot jantung restriktif.

Tak tahan karena selama hidupnya memakai alat-alat agar jantungnya berfungsi, akhirnya Kahala setuju melakukan sebuah operasi cangkok eksperimental darurat.

Dokter memberinya aliran darah yang membantu organ-organ tubuhnya untuk memulihkan dan menstabilkan kondisinya sambil menunggu proses cangkok organ.

Satu minggu kemudian, akhirnya dia telah mendapat donor yang cocok dan mampu menggantikan jantung buatan yang terus dia jaga selama hidupnya untuk menerima jantung manusia.

6.Rahim dari orang yang meninggal

Tim ahli bedah di Klinik Cleveland AS mengumumkan bahwa mereka mungkin menjadi tim pertama yang melakukan cangkok organ Rahim dengan donor dari mayat ke seorang wanita tanpa Rahim, pada November 2015.

Produser dilakukan dengan cara membuahi 10 telur  dengan sperma pasangannya melalui proses bayi tabung. Kemudian embrio dibekukan, dan pasien ditempatkan pada daftar tunggu untuk melakukan cangkok organ.

Setelah satu tahun hidup dengan rahim yang dicangkokkan, embrio harus diimplan satu setiap periode waktu hingga kehamilan tercapai.


Like it? Share with your friends!