[ads1]Palingseru.com – Seorang bocah berusia 15 tahun asal Pakistan ini nekat melakukan hal gila dengan memilih memotong tangannya sendiri setelah di tuduh menghujat Nabi Muhammad SAW oleh seorang ulama masjid di daerahnya.
Tragisnya lagi ,saat dirinya selesai memotong tangannya sendiri , si bocah yang sering dipanggil dengan nama Mohamed Anwar ini kemudian menaruh tangannya yang sudah dipotong di atas piring dan menyajikannya kepada pemuka agama tersebut.
Kejadian yang cukup tragis dan mengerikan ini berawal ketika si Anwar mengikuti pengajian di sebuah masjid di salah satu desa di Pakistan dengan panduan ulama Shabbir Ahmed.
Saat ulama masjid Shabbir Ahmed ini bertanya kepada para jemaah, siapa di antara mereka yang sudah berhenti berdoa.
Anwar kemudian mengangkat tangannya, dia diyakini salah mendengar pertanyaan Ahmed. Anwar dituduh telah menghujat Allah karena telah memilih berhenti berdoa.
Hujatan itu membuat Anwar merasa malu dan kemudian lari ke rumah dan memotong tangannya sendiri. Ngerinya , si Anwar kembali masuk dalam pengajian itu dengan membawa sesuatu hal yang mengerikan berupa tangannya yang sudah dipotong dan menyerahkan tangannya kepada Ahmed.
Atas kejadian ini , sang ulama berhasil ditangkap pihak kepolisian lantaran dianggap melakukan kekerasan mental pada anak dibawah umur.
“Shabbir Ahmed, ulama, telah ditangkap dan ditahan dibawah hukum antiteror lantaran menghasut anak untuk mengambil langkah ekstrem sebagai hukuman,” ucap Nausher Ahmed, kepala polisi Distrik Hujra Shah Muqeem, sekitar 125 kilomete daro selatan Lahore, Provinsi Punjab, Pakistan, seperti yang dilansir dari Merdeka.com (19/1).
Ulama ini divonis telah melakukan hujatan kepada anak di bawah umur. Padahal masalah penghujatan merupakan kesalahan fatal. Apalagi Pakistan merupakan sebuah negara republik Islami dengan jumlah penduduk muslim sebanyak 200 juta.