Tagihan Makan Malam PM Malaysia Ini Jadi Viral di Media Sosial, Sekali Makan Ternyata Harganya Wow!!


makan-malam-pm-malaysia_20160124_191516

palingseru.com – Tagihan makan malam Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, menjadi viral di media sosial. Bagaimana tidak, tagihan makanan malamnya hingga mencapai 19.284,80 ringgit atau setara Rp 61,7 juta dalam sekali makan.

Foto yang diunggah ke media sosial itu melihatkan PM Najib bersama istrinya sedang menikmati hidangan steak di sebuah restoran bernama Me’nate Steak Hub beserta foto tagihan makannya yang diberi keterangan, berbunyi: “Tukang Masak Dedah (Ungkap) Bil Makan Malam Rumah Perdana Menteri RM 19.284,80.”

Melihat foto itu, Najib pun mendapat banyak kritikan dari para blogger. Terlebih lagi pemerintahan yang dipimpinnya sedang mengalami krisis ekonomi.

”Makan nak sedap. Sampai 19 ribu dia guna wang pembayar cukai untuk mencekik. Tapi pada rakyat, dia potong subsidi sana sini atas alasan ia membebankan kerajaan. Pale b*** betui. Duit cukai rakyat bayar. Kami pula beban pada kau. Padahal ko la yg membebankan kami sebab nak tanggung biaya ko sekali mencekik je dah dekat 19k,” tulis seorang blogger sembari diberi judul ‘Rakyat Ikat Perut..Najib Rosmah dan Keluarga Makan Mewah Dengan Wang Rakyat..Sebarkan’

Namun, pemilik Me’nate Steak Hub, Mustafa Othman, membantah tudingan foto tersebut. Sebab, menurutnya tagihan yang dipamerkan dalam foto itu merupakan rekayasa dan bukan satu standard harga yang digunakan oleh restorannya.

“Penyebaran gambar tagihan itu sebagai tindakan berbentuk provokasi dari pihak yang berkepentingan politik,” tulis Mustafa di akun Facebook.

Tak hanya itu, ia juga mempermasalahkan tentang hidangan makanan yang dituliskan dalam tagihan tersebut.

“Jika makan steak dan Matsusaka, mana boleh ada nasi dan lauk-pauk lain,” tulis Mustafa.

Ia juga mengklaim chef yang ada di dalam foto itu bukanlah chef di restorannya.

“Gambar tukang masak juga bukan Chef dari Me’nate. Kami berasa amat amat dukacita dengan usaha pihak-pihak yang berkepentingan politik untuk mengheret kami ke dalam kancah Politik FITNAH yang tidak bertanggungjawab ini,” tulis Mustafa.


Like it? Share with your friends!