palingseru.com – Pada 2014 lalu, seorang ahli astronomi, Ahmad Shaheen mengatakan bahwa Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sedang mengamati kemungkinan Matahari mulai terbit dari sebelah barat.
“Dalam 6 tahun terakhir, NASA telah mengamati Matahari mulai terbit dari barat. Ini menjadi tanda-tanda terjadinya Hari Kiamat,” ungkapnya.
Selain itu, terdapat juga beberapa bencana dahsyat. Apabila terjadi, maka Bumi akan hancur dan bahkan peradabannya hilang. Berikut ini adalah 5 bencana yang bisa bikin dunia ‘kiamat’, seperti yang dikutip Liputan6.com.
1.Ledakan Dahsyat Gunung Berapi
Para ahli menyebut aka nada sebuah gunung berai mengeluarkan isi perutnya dalam kapasitas besar hingga sebanyak 1.000 kubik kilometer. Ini artinya, ledakan itu 10 kali lebih besar dari ledakan gunung berapi Saint Helens pada 1980, yang merupakan ledakan bersejarah gunung api di Amerika Serikat.
Oleh karena itu para ahli memberi istilah ‘Supervolcano’. Supervolcano diperkirakan dapat menurunkan hujan debu begitu tebal serta merusak wilayah geologi sebesar Eropa. Tentu saja dapat mengahncurkan semua kehidupan di dalamnya.
Selama proses erupsi, gasnya dapat merusak atmosfer dan kemungkinan hingga ke luar angkasa. Sehingga gasnya akan menyebar ke seluruh dunia, membentuk selubung aesorol sulfat yang bisa bertahan selama beberapa tahun dan memicu musim dingin vulkanik.
Bumi juga akan tertutup sehingga gas radiasi matahari akan mudah masuk. Alhasil, suhu permukaan akan jatuh dengan cepat dan dapat menyebabkan munculnya suatu Zaman Es baru.
2.Musim Dingin Nuklir
Bom nuklir merupakan senjata paling dahsyat di palent ini, di mana memiliki kekuatan yang dapat menghancurkan seluruh kota alam hanya dalam hitungan detik saja. Pada 1980-an, seorang ilmuwan terkemuka bernama Carl Sagan memperingatkan bahwa perang nuklir antara AS dan Uni Soviet bisa mendorong dunia ke dalam bencana musim dingin nuklir.
Akibat bencana itu, menghentikan fotosintesis, yang berarti makanan bisa menjadi langka. Sehingga manusia, hewan, dan tanaman diperkirakan akan binasa secara perlahan.
3.Tabrakan Asteroid
Asteroid merupakan puing-puing yang berbentuk batu, yang tersisa dari penciptaan planet-planet, di sekitar system tata surya, yang mengorbit matahari. Seiring bertambahnya waktu, Asteroid dapat dipastikan akan berpapasan dengan Bumi. Dan kemungkinan akan terjadinya tabrakan. Sementara dampak tabrakan yang paling dahsyat berskala 6,2 mil (10 km) yang langka sehingga memusnahkan dinosaurus.
Apabila ukuran asteroid itu 5 kali lebih besar daripada tragedi musnyahnya dinosaurus, maka dunia bisa hancur dengan seketika.
4.Pandemi Global
Bencana berikutnya adalah pandemi global. Tercatat di tahun 2003, 8.000 orang yang terinfeksi sindrom pernapasan akut parah (SARS) dan 750 orang lainnya meninggal. dan baru-baru ini juga ada penyakit mengerikan yang tengah melanda Afrika Barat yang menewaskan korban hingga lebih dari 11.000 nyawa.
Yang lebih parahnya lagi adalah ancaman virus Zika. Virus Zika disebabkan oleh virus gigitan nyamuk dari Afrika. Penyakit mengerikan ini pertama kalinya terjadi di Brasil lalu menyebar ke Amerika Latin dan kini tengah mengancam Negeri Paman Sam. Sehingga Pemerintah AS melarang penduduk wanitanya yang hamil untuk berpergian ke 22 negara, sementara Ekuador melarang penduduk wanitanya yang hamil hingga 2018 atau sampai vaksin ditemukan.
5.Kematian Matahari
Matahari adalah sumber energi utama bagi peradaban Bumi. Namun, seiring berjalannya waktu itu semua akan menghilang secara perlahan. Di mana matahari akan kehabisan energinya sehingga matahari akan hancur dan tak dapat lagi mengimbangi kekuatan gravitasi. Pada saat yang sama, lapisan luarnya akan mengembang, memperluas bintang menjadi raksasa merah, dan bahkan mengahncurkan orbit Merkurius, Venus, dan Bumi. Akibat kejadian itu matahari akan berubah menjadi kerdil dan berwarna putih padat dikelilingi oleh nebula planet menyilaukan.