Palingseru.com – Beberapa waktu lalu, ayah Mirna yang bernama Dharmawan Salihin menceritakan perasaan Mirna sebelum ia meninggal dunia dan sebelum ia bertemu dengan Jessica dan Hani di Kafe Olivier, Jakarta pada 6 Januari 2016.
Perasaan Mirna ini diketahui oleh suaminya Arief, yang saat itu pergi mengantar Mirna untuk bertemu dengan Jessica dan Hani. “Saya tanya ke mantu saya. Arief kamu anterin Mirna ke sana (tempat ngopi), yang aneh apa saat itu?” tanya Dharmawan dalam acara Indonesia Lawyers Club di tvOne, seperti dilansir Dream.co.id.
Lalu, Arief menceritakan jika Mirna mengaku perasaannya tak nyaman, sebelum bertemu Jessica. Dia dan sang suami saat itu tak langsung ke kafe tempat pertemuan, melainkan menunggu Hani, teman Mirna dan Jessica.
“Gue agak enggak enak nih, ketemu dia (Jessica). Nunggu Hani dulu deh,” kata Dharmawan menirukan Mirna.
Arief mengatakan saat itu, ia meninggalkan Mirna setelah bertemu dengan Hani, karena ia harus kembali ke tempat kerja.
Kematian Mirna ini dianggap tidak wajar oleh pihak polisi, oleh sebab itu pihak polisi ingin melakukan autopsi pada mayat Mirna. Namun, keluarga Mirna sempat menolak. Tapi, sampai akhirnya keluarga Mirna pun menerimanya dan merelakan jasad Mirna di autopsi.
“Awalnya saya dan keluarga tidak mau (jasad Mirna) diacak-acak, kasarnya begitu. Polisi juga bilang kalau tidak diautopsi, tidak ada crime, selesai. Akhirnya ya kita relakan,” kata Dharmawan bercerita.
Sebelum proses autopsi di lakukan, Dharmawan sempat membisikan sesuatu di telinga mayat Mirna. “Saya bisikin, Mir ini untuk kepentingan kamu, autopsi ya. Papa minta maaf. Jadi relain saja, nanti terungkap siapa yang melakukan ini pada kamu,” kata Dharmawan
Lalu hasilnya mengatakan jika mirna di racun. Tapi saat itu belum tahu siapa yang telah meracuni Mirna dan tega membunuh Mirna dengan cara kejam seperti itu.
Dalam acara tersebut juga Dharmawan mengungkapkan bukti Jessica yang minta dicium dalam pesan yang dikirim Jessica ke Mirna melalui WhatsApp di ponsel putrinya.
Pengakuan ini bermula saat advokat Hotman Paris Hutapea melontarkan pertanyaan kepada Darmawan dalam acara Indonesia Lawyers Club di tvOne.
“Apakah ada pesan seolah-olah Jessica marah saat ditinggal Mirna menikah,” tanya Hotman
Awalnya, Dharmawan agak ragu untuk mengungkapkannya, tapi akhirnya ia mengatakan jika ada pesan mesra Jessica ke Mirna yang minta di cium. “Mau dong dicium sama loe, udah lama,” ujar Dharmawan membaca pesan yang ada di ponsel putrinya.
Selain pesan tersebut, ada beberapa pesan lagi yang akan dibuka di pengadilan nanti.
Ayah Mirna juga mengaku jika dirinya memang sudah curiga dengan gerak gerik Jessica saat Mirna ada di rumah sakit. Saat itu, Jessica terlihat sangat tenang sedangkan teman-temannya yang lain terlihat sangat panik dan khawatir.
Lalu, saat Mirna dinyatakan meninggal, semua teman-temannya menangis hanya Jessica saja yang tidak menangis dan tetap bersikap tenang. Dan yang membuat Dharmawan semakin curiga saat Jessica mengeluarkan pertanyaan ini.
“Dia (Jessica) datang dengan tenang ‘Om Mirna meninggal ya? Cantik ya dia.’ Saya tanya kokanak saya meninggal. Dia minum kopi om. kamu minum apa, ‘saya minum air mineral om,” kata dia.
Menurut Dharmawan Jessica itu adalah penyuka sesama jenis. Namun, Pengacara Jessica, Yudi Wibowo, membantah kliennya itu penyuka sesama jenis. “Enggak benar itu. Jessica itu punya pacar bule,” kata Yudi.
Kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang diduga dilakukan oleh Jessica Kumala Wongso ini, sudah mendapatkan bukti yang cukup jelas dengan adanya hasil rekaman CCTV yang memperlihatkan gerak-gerik aneh yang dilakukan oleh Jessica saat menunggu Mirna dan Hani datang.
Dalam rekaman tersebut Jessica terlihat menutupi kopi Vietnam yang dipesan dengan tas miliknya. Namun tidak terlihat jika Jessica memasukkan sesuatu ke dalam gelas kopi Vietnam yang diminum Mirna itu. Meskipun begitu gerak-gerik Jessica sangat mencurigakan. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri seperti sedang mengawasi keadaan sekitarnya. Ia juga terus melihat ke sana ke mari saat menutupi kopi Vietnam dengan tasnya tersebut.
Begitulah cerita Dharmawan tentang kematian putrinya saat dihadirkan dalam acara Indonesia Lawyers Club di tvOne.