[ads1]Palingseru.com – Seorang wanita lanjut usia asal Sungai Buluh, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri ini harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo Singkep setelah dirinya mengalami penyakit aneh yang membuat kemaluannya menjadi tempat bersarang ratusan belatung.
Kondisi yang mengerikan ini membuat pihak dokter langsung melakukan perawatan terhadap wanita yang tidak disebutkan namanya ini. Menurut keterangan pihak dokter jika di dalam kemaluan wanita ini ditemukan 200 lebih ulat belatung.
Dalam perawatannya , wanita yang diperkirakan usianya telah mencapai 80 tahun ini ditangani oleh dokter spesialis bedah, dokter spesialis penyakit dalam, dokter umum, dan dokter kebidanan penyakit aneh.
Wanita ini sebelumnya tak pernah memeriksakan penyakit aneh yang di deritanya . Dan karena warga disekitar tempat tinggalnya sangat peduli dengan kodisi wanita lnsia ini , mereka pun membawa nenek tua ini ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo Singkep agar segera mendapatkan penanganan medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Ignasius Lufti, saat dikonfirmasi menuturkan, wanita tersebut sedang berada di ruang perawatan. Wanita tua atau sudah pantas dipanggil nenek itu dikabarkan sudah tidak memiliki keluarga karena tidak pernah menikah.
“Belum diketahui apa penyakitnya, untuk sementara dugaan kanker lanjutan. Bukan hanya itu saja, perempuan renta tersebut, sudah tidak bisa melihat lagi. “Jadi memang nenek ini sangat menderita. Informasinya nenek ini tidak menikah makanya tidak memiliki keluarga. Keluarga jauhnya meminta agar nenek tersebut dirawat di rumah saja, memang dari usia dan kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” ungkap Lufti, seperti yang dilansir dari caplokmedia.com (9/2).
Namun saat diberi tahu jika nenek ini masuk rumah sakit RSUD singkep, pihak keluarga jauh si nenek merujuk agar perawatan nenek dipindahkan di Sungai Buluh karena pihak keluarga jauhnya tidak memiliki biaya lebih apabila nenek tersebut meninggal di Batam yang jarak tempuhnya memerlukan banyak uang.
Dan karena kodisi nenek tidak memiliki keluarga dan hanya keluarga jauh yang hidup dalam kategori serba kekurangan , kini pihak pemerintah pun mengambil alih. Dikabarkan jika seluruh biaya pengobatan nenek tua ditanggung oleh manajemen RSUD Dabo Singkep mulai dari tindakan medis, obat-obatan, dan perawatan di Sungai Buluh.
Dan untuk saat ini si nenek sedang menjalani perawatan intensif guna penyembuhan.