[ads1]Palingseru.com – Kabar duka yang sedang viral di media sosial soal meninggalnya istri Afrizal, Nur Yanthi Nadhinna (17 tahun) akibat keracunan kehamilan lantaran krim pemutih wajah ini pun membuat pihak rumah sakit memberikan penjelasan lebih lanjut.
Istri Afrizal ini sebelumnya di rawat di rumah sakit untuk melakukan operasi caesar demi bisa melahirkan anak pertamanya di RSUD Pirngadi Medan .
Namun prosesi persalinan itu tidak sesuai dengan harapan , usai melakukan operasi Nurr dinyatakan koma dan kejang – kejang hingga pihak dokter menyatakan jika istri Afrizal ini telah meninggal dunia. Yanthi meninggal dunia pada tanggal 8 Februari 2016 pukul 14.00 WIB, atau dua hari setelah melahirkan bayinya.
Salah satu penyebab kematian istri Afrizal ini diduga akibat penggunaan krim pemutih wajah saat dirinya hamil. Istrinya Nur Yanthi Nadhinna mengalami keracunan sejak usia kehamilannya 1 minggu hingga 8 bulan, hingga janin yang dikandung istrinya pun ikut terkontaminasi.
Menanggapi soal ini , Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin, membenarkan jika memang Yanthi meninggal dunia bukan karena kesalahan medis.
Yanthi awalnya masuk ke RSUD Pirngadi pada tanggal 6 Februari pukul 15.52 WIB. Selanjutnya dilakukan operasi caesar pada pukul 17.55 WIB. Yanti melahirkan bayi laki-laki dengan berat 1,5 Kg.
“Memang dia pas masuk IGD sudah menurun kesadarannya. Posisinya waktu masuk sudah mau melahirkan. Tetapi keadaan si ibu sudah buruk. Rupanya dia kesadaran menurun,”kata Edison, saat ditemui di RSUD Pirngadi Medan, seperti yang dilansir dari Tribunnews.com (10/2).
Menurut laporan pihak rumah sakit juga menuturkan jika Yanthi dirawat di ruang IGD pukul 19.30 WIB karena kondisinya lemah. Ia dirawat di IGD selama dua hari, hingga akhirnya meninggal dunia pada tanggal 8 Februari pukul 14.00 WIB.
Aprizal yang tak menutupi kesedihannya itu langsung meluapkan kesedihannya yang emndalam lewat postingan di akun Facebooknya. Status Afrizal yang benar – benar menyedihkan itu bisa menjadi viral dan kini akun facebook Afrizal telah diikuti oleh 2 juta lebih netizen.