palingseru.com – Berhati-hatilah dalam mengonsumsi makanan kalengan. Pasalnya, tak semua perusahaan makanan dapat menjaga kebersihan. Hal ini dibuktikan dengan kejadian satu ini.
Di mana, seorang cewek bernama Troy Walker dari Utah, Amerika Serikat, mendapati kepala ular di dalam kacang panjang kalengan. Iuuhhh.. menjijikan bukan.
Kejadian menjijikan ini bermula ketika Troy ingin menyiapkan makan malam bersama jemaat gereja di kawasan Farmington, pada Rabu lalu. Dia pun berniat mengeluarkan kacang panjang tersebut dari kalengnya untuk dimasak. Namun, tiba-tiba saja ia langsung teriak histeris.
“Saat saya lihat lebih dekat di sendok yang saya pakai, saya lihat kok ada mata di antara kacang panjang itu. Lalu waktu saya tuangkan sendok itu, makin kelihatan itu kepala ular, dan saya berteriak nyaring,” kata Troy, sebagaimana dimuat the Huffington Post, pada Minggu (21/2/2016).
Setelah agak tenang, Troy pun membawa makanan kaleng itu, termasuk kepala ular yang ditemukannya ke toko the Harmons grocery, di mana tempat Troy membeli makanan tersebut.
Troy mengembalikan semua kaleng yang ia beli, dan mendapatkan pengembalian uang penuh untuk 30 kaleng kacang panjang. Tapi ia mengaku tidak mengharapkan pengembalian uangnya, tetapi takut akan ada konsumen lainnya yang akan mengalami kejadian serupa.
“Tapi ini bukan persoalan uangnya. Penekanan saya yang utama adalah akan ada konsumen lain yang kebagian bagian badan atau ekor ular itu, bukan?” ujar Troy.
Tak ingin kejadian ini menimpa orang lain, Troy akhirnya memotret kepala ular itu, dan kemudian mengirimkannya kepada produsen kacang panjang kalengan tersebut, ‘Western Family’.
Perusahaan yang berbasis di Oregon itu pun langsung menanggapi kejadian itu. Mereka mengaku akan melakukan investigasi terkait penemuan aneh di dalam produk makanan mereka.
Western Family pun langsung menarik dan memberhentikan pengiriman seluruh produk kacang hijau kalengan tersebut.
“Masalah ini serius dan tak akan kami pandang ringan,” ungkap pejabat bagian keuangan di Western Family, Peter Craven.
Akibat kejadian itu, Troy mengalami trauma, kehilangan selera makan dan bahkan muntah-muntah.
“Ini sangat menyiksa,” tutur Troy.