palingseru.com – Untuk mencegah penularan HIV/AIDS pada cewek Afrika, ilmuwan mengeluarkan cincin vagina (vaginal ring) yang dilapisi obat anti-AIDS.
Cincin itu terbuat dari silikon dengan diameter 2,5 inci. Namun, sampai saat ini para ahli masih melakukan penelitian lanjutan terkait cincin itu karena manfaat perlindungan belum bekerja secara maksimal pada cewek berusia di bawah 25 tahun.
Hal itu dilakukan karena tingkat penularan HIV di Afrika semakin meningkat. Parahnya, kebanyakan dialami oleh cewek-cewek dari Afrika.
Itulah mengapa para ilmuwan berusaha membantu mereka melindungi diri sendiri dari pasangan yang tidak mau menggunakan kondom.
Meskipun cincin itu dimasukkan ke vagina, tetapi tidak mengganggu aktivitas seksual mereka dengan pasangan masing-masing asalkan digunakan dengan benar.
“Bagi seorang perempuan, memiliki alat untuk mencegah HIV yang dapat mereka terkontrol sendiri adalah hal yang sangat penting,” kata Dr Jared Baeten dari University of Washingto, seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (24/2/2016).
Ia menambahkan, jika memang izin edar sudah keluar, cincin vagina itu akan dihargai 5USD (Rp 65 ribu). Dapat bertahan selama lima tahun dan tak perlu disimpan di kulkas. Nantinya, cincin itu akan melepas obat depivirine.