Palingseru.com – Gorengan adalah salah satu makanan favorite masyarakat Indonesia. Makanan murah meriah, dan sangat mudah ditemukan ini bahkan sering dijadikan sebagai menu favorite saat buka puasa.
Kalau berbicara soal gorengan, pasti kamu jadi teringat sama koren deh. Sebab koran menjadi salah satu pembungkus gorengan yang paling banyak digunakan masyarakat.
Koran seringkali menjadi cara untuk mengurangi minyak gorengan setelah digoreng. Alasannya karena koran bisa menyerap minyak sehingga gorengan akan tidak terlalu banyak mengandung minyak.
Tapi ternyata pemahaman masyarakat ini salah. Faktanya koran akan memberikan dampak negatif pada kebersihan dan kesehatan gorengan. Kertas koran adalah bahan yang mengandung zat kimia. Jika bertemu dengan minyak goreng, maka zat kimia itu akan mudah menempel pada gorengan. Zat kimia yang berada di dalam koran ini bisa menyebabkan berbagai penyakit yang mematikan.
Penyakit apa saja itu ? Mari kita simak ulasannya yang berikut ini, seperti dilansir Merdeka.com.
1. Menyebabkan kanker
Tahukah kamu jika zat kimia yang ada pada tinta kertas koran bisa menempel pada gorengan dan jika dimakan akan cepat larut ke tubuh. Zat kimia tinta kertas koran ini bisa menyebabkan penyakit berbahaya terutama penyakit kanker.
2. Pencernaan dan hormon
Zat tinta yang masuk ke tubuh bisa merusak pencernaan dan juga mempengaruhi ketidakseimbangan hormon didalam tubuh. Ini bisa membuat kerja metabolisme tubuh menjadi tidak sempurna.
3. Merusak paru-paru dan ginjal
Zat kimia dari tinta kertas koran juga bisa merusak paru-paru dan ginjal. Ini karena kertas koran mengandung senyawa grafit yang jika masuk ke dalam tubuh, maka tubuh tidak akan bisa menghilangkan racunnya seperti mengeluarkan racun saat buang air besar.
Akhirnya lama-kelamaan racun itu akan menumpuk didalam tubuh yang akan bisa memengaruhi fungsi ginjal dan juga paru-paru.
Jika kamu salah satu orang yang suka mengonsumsi gorengan, sebaiknya hindarilah membungkus gorengan dengan menggunakan kertas koran.