[ads1]Palingseru.com – Seorang pengendara pada umumnya memiliki aturan berkendara yang baik dan benar . Selain harus memiliki surat – surat lengkap seperti SIM dan STNK, tetapi para pengendara juga diharuskan untuk menggunakan kendaraannya sesuai dengan kapasitas jenis kendaraan yang di gunakan.
Salah satu aturan berkendara yang baik yakni membawa penumpang dengan jumlah yang telah di tentukan . Aturan ini dibuat demi keselamatan para pengendara , sebab jika paa pengendara membawa penumpang melebihi muatan pastinya bisa membahayakan sopir kendaraan tersebut.
Dan kali ini ada sejumlah kisah sopir yang nekat angkut penumpang melebihi muatan. Kisah – kisah mereka konyol dan gila banget deh !
Seperti yang dilansir dari Merdeka.com, inilah dia kisah – kisahnya :
1. 7 Orang Ini Naiki Satu Motor di China
Salah satu kisah konyol berkendara di alami oleh sebuah keluarga yang nekat menaiki sebuah sepeda motor di Duchan, China dengan beranggotakan 7 orang.
Kisah ini menjadi viral di internet setelah foto – fotonya menyebarluas di internet. Dalam foto itu terlihat ada seorang perempuan terlihat membonceng enam orang di atas satu sepeda motor. Mereka terdiri dari lima anak-anak dan seorang lebih tua. Dalam foto itu terlihat dua anak duduk di depan dan empat orang lainnya di belakang si pengendara.
Dalam keterangannya mereka naik sepeda motor dari desa menuju sebuah kota di Provinsi Jiangxi pada 27 September lalu.
Foto tersebut pun langsung menuai komentar para natizen dimana jika aksi tersebut sangat membahayakan.
2. Delapan Anggota Keluarga Ini Naik Motor Bersamaan
Sebuah keluarga di China ini juga punya kisah konyol saat berkendara . Keluarga yang beranggotakan delapan orang asal Kota Linxian, Provinsi Hunan, selatan China memilih untuk naik motor bersamaan.
Dalam foto yang beredar di internet terlihat jika aksi keluarga ini sangat membahayakan. Terlihat jika di bagian depan motor dua tas merek Jepang itu tampak dua bocah perempuan berdempetan diapit Lu yang menjadi sopirnya. Sementara di belakang, berjejer tiga wanita, dan dua balita perempuan. Dan parahnya lagi , dari kedelapan anggota keluarga ini hanya Lu yang menggunakan helm.
Aksi gila yang dilakukan mereka ini berhasil direkam oleh sebuah kamera video seorang wartawan. Rekaman ini lantas disiarkan ke stasiun televisi lokal NTD TV dan langsung menyebar ke seluruh dunia, setelah sebuah akun menunggahnya ke Youtube dengan judul ‘8 Passengers Ride on Motorbike’.
Dengan banyaknya kasus berkendara seperti ini membuat Departemen Perhubungan China marah besar. Mereka kabarnya bakal memberi teguran keras kepada pengendara bernama Lu itu.
3. Mobil Berkapasitas 6 Kursi ini di Jejelali 51 Pekerja Konstruksi
Seorang sopir dilaporkan melakukan aksi berkendara yang sangat membahayakan . Sopir yang tidak disebutkan namanya ini menggunakan kendaraan pengangkut pekerja di sebuah proyek kontruksi di China. Kendaraan berjenis mobil niaga yang memiliki enam bangku, dipaksa mengangkut 51 orang penumpang.
Aksi gila ini pun berhasil di direkam dalam sebuah video operasi yang dilakukan polisi lalu lintas Guiyang, China. Video tersebut langsung beredar di Internet dan diberi judul ‘Six-seat van carries 51 workers in Chinas Guiyang’.
Dalam laporannya jika sang sopir tersebut sengaja mencopot semua bangku belakang agar tempat tersebut lebih luas dan bisa mengangkut 51 penumpang.
Dalam video berdurasi 41 detik tersebut, terlihat dua orang duduk di bangku depan, sedangkan 49 orang pekerja berdiri sejajar di bagian belakang.
Beruntungnya pihak kepolisian lalu lintas berhasil menghentikan aksi sopir gila ini . Sopir tersebut di anggap telah melakukan pelanggaran berat dan akan diberi sanksi tegas.
4. Sopir Ini Nekat Bawa Mobil Bermuatan 33 Anak
Sebuah mobil van berkursi sembilan dihentikan oleh pihak kepolisian lantaran muatan diduga melebihi batas. Polisi juga sempat menahan si pengemudi bernama Zheng di Huoqiu, Provinsi Anhui, China Timur.
Dalam laporannya jika Zheng adalah sopir ilegal mobil jemputan anak sekolah. Dia nekat membaa 33 anak dalam satu mobil. Jumlah ini pastinya melebihi kapasitas dan membahayakan kondisi anak.
Zheng memang memiliki surat izin mengemudi (SIM), namun bukan SIM sebagai pengemudi jemputan. Praktik ilegal seperti Zheng menawarkan harganya lebih murah ketimbang jemputan resmi pihak Sekolah. Itulah kenapa jika banyak anak yang memilih naik ke dalam mobil jemputan Zheng ini.
Nah, itulah dia keempat sopir yang nekat angkut penumpang melebihi muatan.