5 Fakta Kebakaran Rumah Sakit Mintohardjo yang Akhirnya Menewaskan Eks Jendral dan Ketua PGRI


5-fakta-kebakaran-rs-mintohardjo-tewaskan-eks-jenderal-ketua-pgri

palingseru.com – Terjadinya kebakaran di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo memang memprihatinkan. Ironisnya, kejadian itu menewaskan mantan jenderal dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Penyebab kebakaran itu sendiri diduga berasal dari Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT), yang sempat mengeluarkan suara ledakan. Setelah itu muncullah sebuah percikan api yang kemudian disusul asap putih.

Seperti yang dikutip merdeka.com, Selasa (15/3/2016), berikut ini adalah fakta-fakta kebakaran Rumah Sakit Mintohardjo:

1.Dipicu Percikan Api

Pada pukul 13.10, terlihat percikan api di dalam chamber dan saat itu tekanan sudah dikurangi dari tekanan 2,4 atmosfir menjadi 1 atmosfir. Setelah munculnya percikan api, asap tebal dan kebakaran pun terjadi di ruang hiperbarik center.

Sementara suara ledakan sendiri dipicu oleh tekanan chamber yang menaik dengan cepat. Alhasil, savety valve terbuka dan akhirnya ledakan pun terjadi.

2.Empat Korban Alami Luka Bakar Serius

Kebakaran yang terjadi di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Mintohardjo menewaskan empat orang pasien yang sedang menjalani terapi. Mereka mengalami luka bakar yang serius.

3.DPD Tuding Kebakaran Akibat Kecerobohan RS

Wakil Ketua DPD Faruk Muhammad mengatakan kejadian ledakan yang menewaskan anggota DPD yang juga Ketua PGRI, Sulistyo, itu disebabkan kecerobohan pihak rumah sakit Mintohardjo

“Yang mengagetkan ini kan kecelakaan dan kecerobohan karena rumah sakit harusnya tempat yang lebih care terhadap kesehatan,” kata Faruk di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (14/3).

4.Chamber Biasa Dipakai Kopaska dan Penyelam

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Muhammad Zainuddin mengungkapkan, alat pengobatan hiperbalik tersebut sudah sering dipakai Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan penyelam.

Hal itu dilakukan untuk mengembalikkan stamina mereka setelah selesai melakukan kegiatan menyelam.

“Chamber adalah alat pengobatan hiperbalik biasa digunakan pasukan Kopaska dan penyelam yang mengalami dekompresi usai menyelam. Untuk mengembalikan stamina dengan cara dimasukan oksigen murni kepada penyelam,” ujar Zainuddin, seperti yang dikutip merdeka.com, Senin (14/3).

5.Kebakaran Diakibatkan Oksigen Murni yang Dipicu Tekanan

Kebakaran di ruang tabung chamber, Gedung Ruang Udara Beretekanan Tinggi (RUBT), RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, disebabkan oksigen murni yang terkena tekanan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, tabung chamber yang digunakan terapi hiperbalik itu mengalami dekompresi. Namun karena oksigen murni terkena tekanan tinggi, timbulah kebakaran.

“Penuh oksigen murni,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, di tempat kejadian perkara, Senin (14/3).


Like it? Share with your friends!