Kasihan Nenek ini Dimutilasi Warga garga gara dituduh Sebagai Dukun Santet


dituduh-dukun-santet-nenek-di-maluku-utara-dimutilasi-warga

Palingseru.com – Banyak orang percaya jika sebuah ilmu santet adalah ilmu yang bisa digunakan untuk perbuatan jahat. Ilmu santet dianggap bisa menyebabkan korban yang dituju. Dan bicara soal ilmu santet, seorang nenek yang tinggal di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara ini benar – benar mendapatkan perlakuan kejam oleh warga gara – gara dituduh telah melakukan santet saat ada seorang warga yang kerasukan.

Nenek yang sering dipanggil nenek Nuryan Umanahu (70) ini dihakimi warga setempat hingga tewas karena diduga menyantet seorang warga bernama Suhaida Soamole. Nenek Nuryan dikabarkan telah dimutilasi tubuhnya oleh massa.

Lantas seperti apa awal kisah peristiwa tragis yang menimpa nenek Nuryan ini , seperti yang dilansir dari Merdeka.com, inilah dia diantaranya :

1. Tak Hanya diHakimi , nenek Nuryan juga dimutilasi Warga

Seorang nenek bernama Nuryan Umanahu (70), warga Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara ini dilaporkan tewas dimutilasi warga setempat, Minggu (21/3) sekitar pukul 11.00 WITA gara gara dituduh menyantet seorang warga bernama Suhaida Soamole.

Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Zulkarnain seorang saksi mengatakan jika pada saat itu rombongan warga yang marah mendatangi si nenek untuk membantai dan memutilasi nenek tua itu.

“Korban dipukuli dan dipotong dengan parang oleh para tersangka. Pembunuhan tersebut dilakukan karena para tersangka mencurigai korban sering melakukan santet,” kata Brigjen Pol Zulkarnain.

2. Mutilasi Berawal Saat Seorang Warga Kerasukan

Kejadian tragis yang menimpa nenek Nuryan itu terjadi saat ada warga yang kerasukan.  Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Zulkarnain menerangkan, peristiwa itu terjadi ketika Suhaida tiba-tiba kerasukan berteriak ‘takut sama nenek’. Melihat Suhaida kerasukan, sang suami Sukri Sapsuha terkejut dan panik. Sukri kemudian membawa Suhaida ke rumah kakaknya bernama Hamjad Sapsuha meminta pertolongan untuk menyadarkan istrinya.

“Hamjad Sapsuha memercikkan air ke wajah Suhaida, lalu saat itu pula keadaan Suhaida dalam kondisi mulut menjadi bengkok dan mata kiri tertutup,” kata Zulkarnain.

Pada saat itu juga , pihak keluarga Suhaida cemas lantaran Suhaida tak kunjung sadar. Pada saat itu juga, pihak keluarga punya pemikiran aneh terhadap nenek Nuryan. Mereka menganggap jika si nenek sudah menyantet Suhaida. Untuk membuktikan rasa kecurigaan ini , suami beserta warga membuntuti Suhaida karena ingin mengetahui apa yang dilakukannya.

Kecurigaan warga makin kuat saat melihat Suhaida pingsan, mereka kemudian mencari nenek Nuryan. Namun, kala itu nenek Nuryan tak berhasil ditemukan. Beberapa jam kemudian,  warga kembali mendatangi kediaman nenek Nuryan Minggu (20/3). Ternyata nenek Nuryan berada di rumah menantunya.

“Hamjad mendorong pintu kamar korban dan langsung memotong korban (nenek Nuryan), dengan cara mengayunkan sebilah parang dan mengenai punggung belakang korban,” terang Zulkarnain.

Tak hanya itu, suami Suhaida dan juga warga membabi buta memutilasi korban dengan sadis.

“Sukri juga memotong korban dengan sebilah parang dan disusul dengan para tersangka lainnya yang masuk dan memukuli korban hingga korban meninggal dunia,” kata Zulkarnain.

3. 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Mutilasi Dukun Santet

Kasus mutilasi nenek Nuryan Umanahu, orang yang dituduh dukun santet di Kepulauan Sula , Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara itu pun diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Dalam laporan Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Zulkarnain mengatakan, 22 tersangka tersebut salah satunya merupakan suami Suhaida, Sukri Sapsuha.

Berikut nama 22 tersangka yang membunuh dukun santet di Maluku Utara.

1. Sukri sapsuha (28)
2. Hamjad Sapsuha (30) yang bekerja sebagai Satpol PP
3. Sahrul Sapsuha (30)
4. Herman Tidore (18)
5. Sulaiman Sapsuha (20)
6. Furqan Sapsuha (31)
7. Arjo Sapsuha (16)
8. Soleman Sosal (42)
9. Sahrul Marsaoly (22)
10. Ansar Sapsuha (35)
11. Iklan Sapsuha (17)
12. Iron Tidore (20)
13. Sarif Sapsuha (25)
14. Oman Djafar (15)
15 Djabal Sapsuha (31)
16. Suhardi Bugis (22)
17. Junaidi Umanahu (32)
18. Armin Umanahu (17)
19. Yusran Kailul (17)
20. Mardiman Umaternate (23)
21. Sarman Gay (19)
22. Djuman Soamole (19).

4. Polisi Amankan 3 Parang Saat Olah TKP

Kasus mutilasi nenek Nuryan Umanahu di Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Minggu (20/3) itu ditemukan sebuah barang bukti berupa 3 parang.

Penemuan 3 parang itu didapat saat Satreskrim Polres Kepulauan Sula, Maluku Utara melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), tiga parang itu diduga digunakan para tersangka untuk membantai korban.

“Polisi mengamankan barang bukti tiga buah parang,” kata Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Zulkarnain.

Setelah menemukan barang bukti, polisi juga telah melakukan visum terhadap jasad korban di RSUD Sanana. Pasca-kejadian tersebut kondisi Desa Buya sudah kembali normal.

Nah, itulah dia kisah cerita korban mutilasi yang dialami oleh nenek Nuryan yang dianggap sebagai dukun santet.


Like it? Share with your friends!