Palingseru.com – 10 Warga Negara Indonesia di Sandra oleh kelompok teroris Abu SayyaF, para teroris ini awalanya membajak kapal berbendera Indonesia yang membawa batu bara menuju Filipina kemudian menyandara 10 ABK kapal yang seluruhnya warga negara Indonesia, kelopok teorois ini meminta uang tebusa sebesar Rp 15 Miliar.
Pemerintah Indonesia melalui kementirian Luar megeri sedang mengusahakan pembebasan 1o wni yang disandara oleh teroris ini.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan mengerahkan seluruh konsentrasi untuk menyelesaikan kasus tersebut. Termasuk berkoordinasi secara langsung dengan Menteri Luar Negeri Filipina Jose Rene Dimataga Almendras.
”Prioritas kami saat ini adalah keselamatan sepuluh WNI yang disandera,” tegasnya.
Pemerintah masih meprioritasakan jalur negosiasi dan bekerja sama dengan pemerintah Filipina melalui kementrian luar negeri Filipina. Namun jika jalan negosiasi ini gagal kemungkinan pemerintah Indonesia akan mengelar Operasi Militer.
Pemerintah Indonesia sebelumnya juga pernah melakukan Operasi militer terhadap kapal Sinar Kudis milik Indonesia yang dibajak oleh pembajak Somalia pada tahun 2014 Silam. (JPNN.COM)