palingseru.com – Perkasa tidaknya pria bisa dilihat dari penisnya. Banyak wanita mengatakan, semakin besar penis yang dimiliki pria, maka semakin perkasa jugalah dia.
Tapi bagaimana jadinya jika seorang pria tidak memiliki penis. Apakah dia masih bisa dibilang perkasa?
Hal itu dialami oleh seorang pria bernama Collin. Penyebab hilangnya lambang kejantanannya itu karena ia melakukan operasi penis akibat kanker.
Dalam sebuah program televisi berjudul Jeremy Kyle’s Emergency Room, pria berusia 67 tahun itu mengaku hilangnya lambang kejantanannya itu membuatnya merasa seperti di neraka.
“Saya kehilangan lambang kejantanan. Saya bukan seorang pria lagi. Rasanya seperti di neraka. Saya tak bisa lagi melakukan hubungan seksual,” katanya, seperti yang dikutip kompas.com.
Awalnya, Collin memiliki penis yang normal seperti pria pada umumnya. Tapi saat area ujung penisnya terdapat ruam, saat itulah penisnya mulai bermasalah. Mulai dari gatal, hingga muncul bisul.
Melihat itu, Collin akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Saat diperiksa dokter, sang dokter hanya memberikannya krim. Namun ruam tersebut tidak hilang, malah semakin menjadi.
Dua minggu kemudian muncul bisul yang terasa menyakitkan. Collin akhirnya dirujuk ke ahli urologi dan menjalani biopsi.
“Saya masih tenang. Saya pikir kalau masalah bisul ini pasti akan hilang, seperti sariawan atau bisul di mulut,” ucap Colin.
Usai menjalani biopsi, dokter mendiagnosis bahwa Collin menderita kanker penis. Saat itu perasaan Collin langsung hancur. Terlebih, saat dokter menyarankannya untuk amputasi penisnya demi mencegah penyebaran kanker.
Sadar akan bahaya kanker tersebut, Collin pun akhirnya menyetujui saran dokter. Ia pun langsung menjalani operasi pengangkatan penis. Dan kini, Collin sudah kehilangan kejantanannya.
Sementara sang istri, Sheena (47) mengaku, meskipun Collin sudah kehilangan alat kelaminnya, ia tetap mencintai suaminya yang sudah mendampingi hidupnya hingga puluhan tahun itu.
“Pernikahan itu untuk seumur hidup. Bukan hanya untuk beberapa tahun saja,” kata Sheena.