Palingseru.com – Masing-masing daerah pastinya memiliki adat istiadat tersendiri. Adat istiadat ini biasanya dilakukan secara turun temurun dari nenek moyang hingga ke cicit-cicitnya sampai sekarang.
Adat istiadat ini biasanya masih ada di perkampungan. Karena di wilayah perkotaan masyarakatnya sudah mengikuti tren zaman sehingga adat istiadat sudah tidak diperdulikan lagi.
Sedangkan di perkampungan, penduduknya masih belum mengikuti tren zaman sehingga masih kental dengan kepercayaan yang aneh-aneh dan juga adat istiadat yang ketat.
Salah satu perkampungan yang masih memiliki adat istiadat yang kental adalah Kampung Bangun, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Di sana, tidak ada muda mudi yang berani berdua-duaan seperti muda mudi yang ada di perkotaan. Karena jika ketahuan sedang berduaan, maka muda-mudi itu akan langsung dinikahkan.
Baca juga : Aneh, Warga Kampung Di Desa Ini Suka Bugil
Salah sorang tokoh Kampung Bangun, Kamaruddin yang kini menjadi anggota DPRD Berau, mengakui jika adat istiadat di kampungnya memang masih sangat kental.
Pemuda yang melihat anak gadis dari jarak jauh saja bisa berujung pada pelaminan. Kamaruddin mengaku sudah banyak menikahkan muda mudi yang ketahuan sering bertemu berduaan.
“Jadi kisahnya, ada laki-laki yang menaksir anak perempuan. Tapi dia berkomunikasi dengan teman si perempuan yang menjadi mak comblang (menjodohkan),” tuturnya.
Tapi ternyata, orangtua si mak comblang tidak terima jika anaknya sering ditemui, sehingga orangtua mak comblang minta dinikahi oleh anak laki-laki tadi.
“Jam tiga subuh pintu rumah saya diketok sama keluarga perempuan yang menjadi perantara ini. Orangtuanya keberatan karena anaknya sering ditemui laki-laki, jam tiga subuh itu juga saya mengawinkan orang,” sambungnya, seperti dilansir forum.merdeka.com.