Palingseru.com – Seorang turis bertubuh kekar yang diketahui bernama Amokrane Sabet ini dikabarkan telah membuat warga Bali resah setelah dirinya sukses bikin onar mulai dari pinjam istri orang sampai makan tidak membayar.
Kelakuan bule ini membuat satpam restoran, Nyoman Diantara sangat kesal. Bahkan Nyoman mengaku jika dirinya begitu geram saat mendengar nama Amokrane Sabet disebutkan di depannya.
Amokrane yang memiliki tubuh besar dan kekar ini sempat membuat onar dengan makan tanpa bayar di restoran tempatnya bekerja selama sembilan tahun lamanya.
Namun , aksinya yang tak pernah membayar makanan yang disantapnya itupun langsung membuat manajer restoran antisipasi. Saat Amokrane datang ke restoran tersebut , dengan cepat manager restoran mengusirnya. Parahnya, saat diusir Amokrane malah mengancam akan menyakiti manajer restoran.
“Manajer saya diancam, dia lari dan teriak-teriak minta tolong. Sebenarnya, sebelum memperlakukan manajer saya seperti itu, dia sudah di-blacklist di setiap hotel, vila dan restoran di Seminyak. Sekarang di sini (Berawa) pun di-blacklist,” ujar Nyoman Diantara.
Baca juga : Turis Mabuk ini Lakukan Adegan Seksual Menjijikan di Meja Bar, Videonya Tersebar Bikin Netizen Heboh
Nyoman juga mengatakan jika Amokrane yang merupakan mantan atlet Mixed Martial Arts (MMA) itu kerap membuat resah wisatawan dengan meminjam istri orang yang berparas cantik .
“Belum lama ini ada bule lagi jalan sama istrinya. Amokrane lewat lalu berhenti di depan kedua bule suami istri itu, lalu bilang, ‘istrimu cantik, boleh aku pinjam?’ Begitu dia bilang, langsung bule itu mengamuk. Belum lama ini dia juga pernah bikin seorang wisatawan yang lagi makan di restoran marah-marah. Pokoknya dia telah meresahkan sekali,” lanjut Nyoman, seperti yang dilansir dari Tribunnews.com (28/4).
Demi ketenangan warga , pihak Kepolisian Kuta Utara berhasil mengamankan Amokrane pada tahun 2015. Namun pada 7 April 2016, Amokrane juga kembali dilaporkan warga karena suka mengancam dan ugal-ugalan mengendarai mobil di Jalan Pantai Berawa. Bahkan alih-alih memenuhi panggilan pihak kepolisian, ia malah merobek surat panggilan yang diberikan kepadanya.
Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Wayan Arta Ariawan, membenarkan pihaknya memanggil kembali Amokrane setelah pemanggilan sebelumnya pada 7 April 2016 itu disobek oleh Amokrane.
Saat diselidiki tentang tempat tinggal Amokrane, diketahui Amokrane merupakan turis yang tinggal di Jalan Pantai Berawa. Anggota Polsek Kuta Utara mengatakan Amokrane sudah berada di Berawa sejak 2013.
“Warga memang sering mengeluhkan bule ini, suka bikin onar. Saya tak tahu pekerjaannya di sini apa. Sejak kapan dia di sini, saya tak tahu pasti, yang jelas sudah ada sejak 2013,” ujar anggota Polsek Kuta Utara.
Kini pihak kepolisian akan terus berupaya mengamankan Amokrane demi ketenangan wisatawan dan warga di sekitar Pantai Berawa, Bali.