Akhirnya Pelaku Pembunuhan Mahasiwi UGM di dalam Toilet ditangkap Polisi, Ternyata Seperti ini Motifnya


pembunuh-mahasiswi-ugm-dibekuk-polisi-motifnya-tak-punya-uang

Palingseru.com – Kabar duka meninggalnya Feby Kurnia, Mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang tewas di kamar mandi tepatnya di lantai 5 gedung Kampus S2 dan S3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) perguruan tinggi negeri itu terus diselidiki oleh pihak kepolian untuk mencari motif utamanya.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar mengatakan, pelaku bernama Eko berhasil ditanggap oleh pihak kepolisian. Eko dinyatakan sebagai tersangka pembunuh mahasiswa UGM bernama Feby Kurnia itu.

“Pelaku berhasil ditangkap jajaran Opsnal Sat Reskrim Polres Sleman di pinggir jalan depan rumah pelaku pada hari Selasa tanggal 3 Mei 2016 sekitar pukul 16.45 WIB, saat akan pulang ke rumahnya,” katanya, Selasa (3/5).

Dalam laporan pihak kepolisian jika pelaku nekat melakukan perbuatan jahat itu karena masalah ekonomi.

Baca juga : 5 Kasus Pembunuhan Paling Sadis Selama 2014

“Pelaku mengakui melakukan perbuatan tersebut (membunuh) karena kepepet tidak punya uang,” ujarnya.

Peristiwa tersebut berawal pada Kamis (28/4), sekitar pukul 06.00 WIB, ketika pelaku sedang membersihkan kelas 506 di lantai 5 kampus FMIPA UGM. Korban lalu masuk ke kelas 507, lalu kemudian korban menuju ke kamar kecil wanita diikuti oleh pelaku dan langsung mencekik korban hingga tewas.

“Setelah itu, korban dibopong ke dalam kamar mandi paling ujung dan menaruh korban di lantai sambil menutupi wajahnya dengan kerudung. Kemudian pelaku mengambil 2 HP jenis Samsung, powerbank dan STNK motor milik korban dari dalam tas serta kunci motor di dalam saku korban. Korban kemudian ditinggalkan dengan mengunci pintu kamar mandi dari luar. Pelaku kemudian melanjutkan kembali pekerjaan membersihkan hingga pukul 08.30 WIB,” bebernya.

Pelaku yang di duga sebagai cleaning service itu berusaha meyakinkan rekan kerjanya Mirna untuk tidak membersihkan toilet yang di dimasuki Feby , dia mengatakan jika toilet itu rusak.

“Keesokan harinya atau Jumat 29 April 2016, pelaku tetap masuk bekerja seperti biasa pukul 04.30 WIB dan saat bekerja kembali bertemu Mirna dan kembali berpesan untuk tidak membuka pintu toilet karena keran rusak,” katanya.

Hingga pada akhirnya , kebusukan Eko terbongkar setelah petugas security mencium bau busuk yang berasal dari dalam toilet wanita yg ternyata tertutup dan terkunci. Mirna ditemukan dalam keadaan bau busuk dan sudah tak bernyawa lagi.

Lihat juga : Seperti ini 7 Fakta Mencengangkan Pembunuhan Dosen Cantik UMSU Di dalam Toilet


Like it? Share with your friends!