Pria Pemilik Baju Emas Senilai Rp 2 Miliar Itu Kini Nasibnya Jadi Seperti Ini. Lihat Dah


664xauto-masya-allah-pria-pemilik-baju-emas-rp-2-miliar-itu-kini-160504d

 

Palingseru.com – Dulu dunia sempat dihebohkan dengan Pankaj Parakh, politisi dan saudagar kaya raya asal Maharashtra, India, yang memiliki baju emas dengan harga Rp 2 miliar.

Pada Selasa kemarin, pria yang mendapat julukan ‘The Man With The Golden Shirt’ itu mendapar sertifikat Guinness World Records. Ia dinobatkan sebagai lelaki pemilik baju emas paling mahal di dunia, dengan harga Rs9,835,099 atau sekitar Rp 2 miliar.

Pria yang berusia 47 tahun ini dulunya adalah orang biasa yang pernah di drop ouy dari sekolah saat duduk di kelas VIII. Kemudian  dia menjalani bisnis garmen kecil milik keluarga di Yeola. Pada 1982 mendirikan bisnis sendiri dan sukses beberapa dekade berikutnya.

Tahun demi tahun kekayaannya pun semakin meningkat, sehingga ia mampu memenuhi kebutuhan istri dan juga anak-anaknya. Anak-anak Parakh pun mendapatkan pendidikan yang sangat tinggi, meskipun Parakh sendiri tidak.

Dengan menggunakan kekayaannya itu, Parakh membuat baju emas pada ulangtahunnya yang ke 45 tahun. Kemeja itu didesain oleh Bafna Jewellers dan dibuat oleh Shanti Jewellers di Parel, Mumbai. Sebanyak 20 orang dipilih untuk membuat baju ini dalam waktu 3.200 jam, lebih dari dua bulan untuk memasang perhiasan emas 18 sampai 22 karat.

Baca juga : Baju ini Bikin Pengguna Internet Heboh, Kamu Mau Tahu Kenapa ?

Baju ems itu diketahui memiliki berat 4,1 kilogram dan dihargai hingga Rp 2,5 miliar yang dilengkapi dengan jam tangan emas, beberapa rantai emas, cincin emas yang besar, penutup ponsel emas, dan kacamata berbingkai emas, di mana total berat keseluruhan mencapai 10 kilogram.

Parakh selalu keluar dengan menggunakan baju emas itu dan dijaga denga dua pengawal dan melengkapi diri Parakh dengan pistol revolver.

Namun, meskipun begitu, Parakh bukanlah orang yang sombong. Ia sangat merakyat dan suka menolong sesama. Ia adalah sosok yang sangat peduli dengan sesama dan telah ikut berbagai macam kegiatan sosial dan juga pendidikan.

Seperti, Parakh telah membiayai 150 operasi polio dalam tujuh tahun terakhir dan menghabiskan waktu seminggu setiap tahun untuk menyediakan makanan, obat-obatan dan kebutuhan lainnya untuk orang miskin.

 

 


Like it? Share with your friends!