Anak Sipir Ini Meninggal 10 Hari Sebelum Menikah, Ia Jadi Korban Ganasnya Nusakambangan


114926_737058_Bok_nusakambangan_d

palingseru.com – Kasubag Pekerjaan Umum Lapas Batu, Priyono (55) mengungkapkan keganasan Nusakambangan. Dia menceritakan mulai dari dirinya yang hampir beberapa kali kehilangan nyawa hingga seorang wanita tewas karena kecelakaan akibat jalan rusak.

Pritono menceritakan, selama lebih dari 35 tahun bekerja di Nusakambangan, sudah berulang kali dirinya hampil celaka karena ada rombongan babi hutan yang lewat.

”Kawanan babi hutan itu bisa membuat sipir yang berkendara kecelakaan,” katanya, seperti dikutip JPNN.com.

Saking seringnya melihat rombongan babi hutan lewat, Priyono sampai-sampai hafal dengan jalur di mana saja yang akan dilewati hewan liar tersebut.

”Ada tiga titik yang biasa mereka lewati. Kalau melewati titik itu saya bisa pelankan kendaraan. Kalau tidak bisa kecelakaan. Apalagi, pernah ada sipir yang tidak sadarkan diri atau koma selama tiga hari karena menabrak babi hutan,” jelasnya.

Di cerita lain, Priyono mengungkapkan ada anak seorang sipir bernama Ida meninggal 10 hari sebelum menikah akibat kecelakaan di Nusakambangan.

”Saat itu jalanan tengah rusak parah akibat tanah longsor,” ujar Priyono.

Kecelakaan yang terjadi pada (9/3/2016) sekitar pukul 19.00, itu bermula ketika Ida pulang kerja. Saat hendak pulang, kondisi jalanan sudah gelap dan tak ada penerangan satu pun di sepanjang jalan. Karena kondisi itulah Ida mengalami kecelakaan.

”Dia jatuh di area jalan rusak. Namun, sempat menelepon ayahnya dan ditemukan lantas akan dibawa ke rumah sakit. Sayang, saat di dermaga Sodong, Ida sudah meninggal. Padahahl, Ida ini akan menikah dengan seorang sipir Lapas Besi bernama Danang,” kata Priyono.

Priyono berharap pemerintah akan segera membangun jalan di Nusakambangan, sehingga tak akan ada lagi musibah seperti itu.

”Semoga tidak terulang kembali. Karena setahu saya, sudah ada rencana pembangunan jalan,” tuturnya.


Like it? Share with your friends!