pERBDAGPalingseru.com – Menjelang bulan suci Ramadhan , penjualan daging sapi akan semakin meningkat karena banyak orang yang menyambut puasa untuk memasak makanan dengan bahan dasar daging.
Namun , bagi pembeli daging sapi tampaknya harus lebih jeli dan berhati – hati lagi karena seiring meningkatnya penjualan daging sapi ternyata juga banyak pedagang yang menjual daging babi.
Seperti yang kita ketahui jika daging babi dan daging sapi itu memiliki tekstur daging yang hampir mirip dan jika tidak dilihat secara jeli maka kamu bisa tertipu.
Baca juga : 5 Perbandingan Gizi Daging Sapi dan Babi
Apalagi umat muslim sangat diharamkan untuk mengkonsumsi daging babi. Maka dari itu sebaiknya kamu harus lebih bisa membedakan antara daging babi dan daging sapi .
Dalam sejumlah penelitian , perbedaan antara daging babi dan daging sapi dapat diketahui melalui lima aspek yang terlihat dari warna, serat daging, tipe lemak, aroma dan tekstur.
Untuk melihat perbedaan jelas seperti ini diantaranya :
1. Daging Sapi
- Pada sapi, serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas sedangkan daging babi seratnya terlihat samar dan renggang.
- Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku, padat, dan keras dibanding daging babi yang lembek, kenyal dan mudah direnggangkan.
2. Daging Babi
- Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis dibandingkan lemak sapi lebih kaku dan berbentuk. Selain itu, lemak babi sangat basah dan sulit dilepaskan, untuk lemak daging sapi agak kering dan berserat
- Sementara itu, aroma daging babi memiliki ciri khas tersendiri dibanding daging sapi yang berbau anyir. Namun, jika kedua jenis daging dicampur sangat sulit membedakan melalui aromanya.
Untuk mencegah banyaknya sindikat penjualan daging babi dengan mengatasnamakan daging sapi yang marak beredar belakangan ini, pihak Polri melalui akun Facebook resminya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika membeli daging di pasar selama Ramadan dan menjelang lebaran.
So, be Smart Buyer ya guys !