Palingseru.com – Seorang mantan direktur sebuah perusahaan di Amerika Serikat bernama Paul English ini memilih untuk menjual perusahaannya dengan harga Rp 27 triliun dan setelah itu dirinya memilik merubah profesi sebagai supir taxi.
Menurut pengakuan Paul , dirinya memilih untuk menjadi supir taxi karena selama bekerja dia sering mengadakan rapat dengan orang-orang berlatar belakang perusahaan teknologi dan nirlaba. Hal ini membuat Paul berfikiran jika pekerjaan supir taxi sangat dibutuhkan di malam hari sehingga akan terus mendapatkan banyak penumpang.
“Saya mulai mencari penumpang dari tengah malam hingga pukul 02.00,” kata Paul.
Sebelumnya Paul telah mendirikan situs pencarian tiket penerbangan, Kayak, yang kemudian dia jual kepada Priceline dengan harga Rp 27 triliun.
Baca juga : Seram, di Tempat ini Supir Taksinya Sering Mengangkut Hantu yang Menyamar Jadi Manusia
Dan kini , Paul telah memiliki profesis sebagai sopir taksi Uber pada saat Halloween tahun lalu. Sebagai sopir taksi Uber dia mempunyai catatan nilai 4.97 dari nilai sempurna 5.
Beberapa penumpang pernah menanyakan kenapa Paul memilih untuk menjadi supir taxi padahal dia adalah seseorang yang telah mengajar di MIT. Paul menjawab jika dirinya punya banyak nyawa untuk melakukan banyak pekerjaan.
“Mengapa kamu menyetir mobil sendiri sedangkan kamu mengajar di MIT ?
“Saya punya banyak nyawa,” jawab Paul, seperti yang dilansir dari Merdeka.com (3/6).
Lihat juga : Supir Taksi Online ini Bikin Heboh Gara Gara Jemput Penumpang Gak Pakai Celana