palingseru.com – Setelah dihebohkan dengan seorang perempuan yang mengaku sebagai nabi, kini masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan aliran sesat. Di mana aliran bernama Pajajaran Panjalu Siliwangi ini tidak memperbolehkan pengikutnya untuk menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Dikutip Jpnn.com, aliran sesat ini berada di Kampung Pasirpeuteuy, Desa Karyamekar, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor.
Tak hanya melarang ibadah puasa saja, aliran sesat ini juga memperbolehkan pengikutnya untuk tidak melaksanakan salat lima waktu.
Yang lebih parahnya lagi, pengikutnya dibolehkan melakukan hubungan seks dengan pasangan yang belum ada ikatan suami istri.
Hal ini juga diakui oleh Camat Cariu, Didin Wahdin.
[ads2]
”Ajaran ini melarang berpuasa karena ibadah puasa menurut mereka perbuatan yang menyiksa diri dengan tidak makan dan minum,” katanya.
Didin mengaku bahwa aliran sesat yang dipimpin Agus Sukarna telah dilaporkan warga ke Kantor Kecamatan Cariu, untuk mengusirnya.
”Ratusan warga memenuhi kantor dan meminta Agus dan pengikutnya diusir dari Cariu,” ungkap Didin.
Didin mengatakan, pengikut ajaran Pajajaran Panjalu Siliwangi itu bukan berasal dari warga Cariu, melainkan orang pendatang. Saya berharap, kata dia, warga setempat tidak terpengaruh dengan aliran sesat tersebut.
“Saya imbau warga serta kepala desa dan RT RW untuk selalu mewaspadai warga pendatang agar aliran sesat dan menyesatkan seperti ini tak lagi bermunculan,” tuturnya.
