Palingseru.com – Habiburokhman yang merupakan Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra pernah bernazar akan terjun dari monas jika Teman Ahok mampu mengumpulkan 1 juta KTP. Janji itu diucapkan pada Februari 2016 yang lalu.
“12) Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon. #KTPdukungAhokcumaomdo???”
Namun sampai kini, janji tersebut belum di tepati. Bahkan sejumlah natizen baru – baru memberikan desakan kepada Habiburokhman untuk segera menepati janjinya .
Akan tetapi, bukan menepati janji, Habiburokhman justru menyerang balik Ahok dan Teman Ahok soal pengumpulan 1 juta KTP yang sampai kini juga belum terpenuhi.
Baca juga : Guyonan Ahok Ini Bikin PNS DKI Tertawa Ngakak, Mau Tahu Seperti Apa
Dalam kicauannya, Habiburokhman membela diri soal pengumpulan 1 juta KTP. Seperti yang dilansir dari Tribunnews.com, berikut ini kicauan Habiburokhman .
1) Klaim 1 jt KTP tersebut sangat tidak dapat dipercaya karena satu-satunya pihak yang menghitung, memverifikasi dan mengklaim hanyalah Teman Ahok sendiri. Kredibilitas Teman Ahok pun saya sgt ragu, hal ini juga karena terkait tuduhan aliran dana Rp 30 M dr penegmbang reklamasi kpd mrk. Saya menganggap klaim tersebut tidak lebih dari psywar politik murahan, hanya untuk mengangkat popularitas Ahok yang dibenci rakyat.
2) Sikap kontradiktif dengan klaim 1 juta tersebut diperlihatkan oleh Ahok sendiri yang terlihat ngarep parpol untuk mendukung pencalonannya. Selain itu Teman Ahok juga terlihat sangat ketakutan ketika dalam UU Pilkada yang baru metode verifikasi dilakukan dengan sensus atau pengecekan satu persatu. Bahkan, mereka mau Uji Materiil UU itu. Melihat gelagataya saya curiga pasti ada masalah besar dalam pengumpulan KTP tersebut, mungkin saja terjadi manipulasi selama pengumpulan KTP.
3) Indikasi paling jelas soal ketidakbenaran KTP 1 juta tersebut adalah sampai saat ini mereka tidak berani deklarasi pencalonan Ahok lewat jalur independen.
4) Saya sarankan kepada Ahok Agar jangan menghabiskan energi soal KTP tersebut, sebab saya khawatir dalam waktu dekat dia bisa menjadi tersangka dalam kasus korupsi retribusi tambahan reklamasi. Rompi Orange yang saya siapkan u Ahok masih ada di mobil saya dan setiap saat siap saya antar ke KPK kalau Ahok jadi Tsk.
Walaupun adanya pembelaan diri , sejumlah natizen tetap memberikan kecaman kepada Habiburokhman jika dirinya memang tak sanggup memenuhi janjinya.
Lihat juga : Gara Gara Aturan Seperti ini Ahok Nyerah Nyalon Jadi Gubernur Jakarta Lagi