palingseru.com – Rupiah merupakan mata uang resmi Indonesia. Selama ini, kita hanya tahu menggunakan dan menghabiskannya saja tetapi kita tidak pernah tahu dari mana asal nama mata uang ini. Nah, kali ini Palingseru akan memberikan informasi seputar penjelasan di balik nama Rupiah.
Berikut informasinya:
1.Memiliki tingkatan yang sama dengan Rupee
Dikutip TribunnewsBogor.com, Rupiah ternyata sering disamakan dengan mata uang India, yakni Rupee. Hal ini terjadi karena makna perak dari kata Rupiah hampir sama dengan makna kata Rupee, namun Rupiah sendiri merupakan pelafalan asli Indonesia karena dibagian akhirnya terdapat huruf ‘h’, yang sangat khas dengan pelafalan orang-orang Jawa.
2.Sebelumnya menggunakan ORI
Sebelum menggunakan mata uang Rupiah, Indonesia jauh lebih dulu menggunakan mata uang resmi yang dikenal sebagai ORI.
Ya, dikutip TribunnewsBogor.com, Indonesia menggunakan mata uang ini kurun waktu 4 tahun, yakni digunakan sejak tahun 1945 sampai 1949.
3.Pertama kali diperkenalkan pada Perang Dunia ke-2
Mata uang Rupiah pertama kali diperkenalkan secara resmi pada waktu pendudukan Jepang pada saat Perang Dunia ke-2. Namun saat itu namanya Rupiah Hindia Belanda. Setelah berakhirnya perang, Bank Jawa (Javaans Bank, yang kini menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang Rupiah Jawa sebagai penggantinya. Tepat 2 November 1949, empat tahun setelah merdeka, Indonesia akhirnya menetapkan Rupiah sebagai mata uang resmi Indonesia.
4.Satuan di bawah Rupiah
Pada masa awal kemerdekaan, Rupiah kerap disamakan dengan ‘Gulden Hindia Belanda’. Akibatnya, Indonesia harus memakai satuan-satuan yang lebih kecil yang berlaku di masa Kolonial. Adapun satuan-satuan di bawah Rupiah yang digunakan sebelum Rupiah, diantaranya adalah cepeng, hepeng, seperempat sen, sen, seperatus rupiah, pincang, picis, dan satuan-satuan lainnya.
5.Satuan di atas Rupiah
Selain memiliki satuan di bawah Rupiah, ternyata juga memiliki satuan di atas Rupiah. Ya, dikutip TribunnewsBogor.com, tercatat dua satuan di atas Rupiah, yakni Ringgit (pernah ada koin pecahannya) dan Kupang (setengah ringgit).