palingseru.com – Perkembangan zaman yang semakin canggih memang sangat membantu masyarakat dunia. Bahkan dengan adanya kecanggihan teknologi saat ini kita sudah dapat melakukan berbagai hal tanpa harus menggunakan kekuatan fisik.
Misalnya, ingin membeli makanan. Jika dulu kita harus pergi jauh-jauh untuk mendapatkan makanan tapi kini dengan menghubungi pihak restoran maka kita sudah dapat menikmati berbagai sajian makanan.
Namun, tak semua orang bisa menjamahi zaman modern saat ini. Pasalnya mereka lebih memilih untuk hidup secara tradisional dan menetap di alam liar. Siapa sajakah mereka?
Dikutip merdeka.com, inilah 6 orang yang memilih hidup menyendiri dari peradaban modern.
1.Pedro Luca, hidup di gua Tucuman selama 40 tahun
Orang pertama yang lebih memilih hidup jauh dari keramaian adalah Pedro Luca. Pria berusia 79 ini tinggal di dalam sebuah gua yang berada di Provinsi Tucuman. Ia sudah menghabiskan waktunya selama 40 tahun untuk tinggal di gua tersebut. Dia bertahan hidup dengan berburu hewan liar hutan dan minum dari air mata di dekat gua. Sementara untuk kebutuhan yang tak bisa ia dapatkan di alam bebas, seperti lilin, gandum, dan minyak tanah, ia harus turun ke dekat kota untuk membeli keperluan itu semua dengan menggunakan uang pensiunnya yang ia dapat setiap bulan.
2.Feng Mingshan, manusia gua terakhir di China
Hampir sama dengan Pedro Luca, kakek bernama Feng Mingshan ini juga menghabiskan waktunya di dalam gua. Hampir selama 20 tahun, Feng sudah menjadi manusia gua. Feng mulai tinggal di dalam gua tersebut saat ia kecil. Menurut Feng Xueming, saudara kakek tua itu memang memiliki sifat yang aneh sejak dulu. Dia tidak suka bersosialisasi dengan orang lain. Itulah ia memilih tinggal dalam gua yang ditemukannya sendiri saat kecil di Gaoba, Provinsi Shaanxi tahun 1993.
3.Angelo Valkenborg, hidup bak manusia purba di hutan Slovenia
Orang berikutnya adalah Angelo Valkenborg. Peradaban modern saat ini ternyata tidak membuat Valkenborg nyaman, ia justru memutuskan untuk hidup seorang diri di tengah hutan Slovenia. Padahal, sebelum memutuskan hidup bak manusia purba ini ia telah memiliki seorang istri. Tak hanya itu, ia juga memiliki sejumlah fasilitas mewah. Namun semua itu sepertinya tidak membuatnya merasa puas. Hingga akhirnya ia pun menjadi manusia purba di hutan Slovenia.
Meskipun begitu, Valkenborg tidak total meninggalkan hidup modernnya. Dia masih menyimpan smartphone dan mobilnya di tepi hutan untuk sekedar berjaga-jaga.
4.Christopher McCandless, petualang dan pendaki gunung yang menetap di pertambangan tua
Hidup yang dilengkapi fasilitas mewah serta kecanggihan teknologi ternyata membuat Christoper McCandless tidak betah hidup di keramaian. Pada tahun 1990, McCandless akhirnya memutuskan hidup seorang diri. Petualang dan pendaki gunung yang memiliki prestasi cemerlang ini memilih hidup di area pertambangan tua Stampede Trail.
Namun sayang, kurangnya pengetahuan tentang hidup di alam liar membuat McCandless mati kelaparan. Jasadnya berhasil ditemukan dalam beberapa bulan kemudian. Namun saat ditemukan oleh pemburu, jasadnya sudah membusuk. Kisah hidupnya McCandless dituliskan sebagai artikel berseri di harian Outside oleh Jon Krakauer. Kemudian Krakeuer menuliskannya kembali menjadi buku yang diberi judl ‘Into The Wild’. Pada tahun 2007, kisahnya diadaptasi ke layar lebar.
5.Jack English, hidup di tengah hutan Pine Valley
Kehilangan istri tercinta membuat hidup Jack English tidak bersemangat. Ia hampir kehilangan harapan hidup saat istrinya dinyatakan meninggal dunia karena kanker ovarium pada tahun 2001. Hidup di tengah keramaian membuat hidupnya terasa gerah. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menetap di sebuah hutan yang pernah ia kunjungi saat berusia 11 tahun. Di tengah hutan tersebut, English pun membangun sebuah kabin sederhana. Untuk mengusir rasa jenuhnya, English membuat bagian biola.
6.Zeki Basa, remaja 16 tahun yang hidup di alam liar
Peradaban modern saat ini banyak mengubah gaya hidup anak-anak remaja. Banyak anak remaja yang tak ingin melewatkan hari-harinya dengan melakukan berbagai hal-hal menyenangkan. Namun, hal ini ternyata tidak pernah ada di pikiran anak remaja satu ini. Zeki Basan justru memilih hidup seorang diri di Isle of Skye. Dengan berbekalkan pengetahuan bertahan hidup di alam liar dari School of Adventure Studies pada tahun 2015, dia pun mendirikan tenda tipi yang diwariskan oleh kakeknya dan menjalani kehidupan layaknya penduduk nomaden.