Palingseru.com – Pada dasarnya , Rasulullah SAW memerintahkan manusia harus berlomba – lomba untuk berbuat amal kebaikan ketika hidup didunia agar bisa menjadi hamba Allah di surga. Namun ternyata , kali ini ada seorang Nabi yang memberikan kesempatan bagi manusia untuk bisa masuk surga dengan cara mudah yakni dengan membeli tiket seharga Rp 2 Juta.
Dan lagi – lagi , Nabi yang dimaksud ini merupakan Nabi palsu atau seseorang yang mengaku – ngaku jika dirinya sebagai Nabi.
Dia adalah seorang pria asal warga Medal Sari, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat bernama Abdul Muhjib.
Baca juga : Heboh Wanita Ini Mengaku Sebagai Nabi dan Ada yang Akan Dilakukannya Dengan Al-Quran
Dalam pengakuannya , Abdul Muhjib mengaku kepada banyak orang jika dirinya adalah seorang nabi dan menjanjikan masuk surga kepada pengikutnya. Dia mewajibkan membayar Rp 2 juta jika pengikutnya ingin masuk surga.
Selama ini , Abdul Muhjib telah menyebarkan aliran sesat dan penipuan terhadap banyak orang. Kepada pengikutnya , Abdul juga mengubah dua kalimat syahadat dengan Asyhadu an-laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhjib da rasulullaah.
Perjalanan Abdul Mujid menyebarkan paham sesatnya sejak bulan Januari 2015 lalu saat dirinya berhasil mendirikan Padepokan Syekh Sangga Bintang Pratama dibantu lima rekannya.
Kemudian warga Medal Sari melaporkan Muhjib ke MUI Karawang. Setelah itu, MUI meminta Muhjib dan lima rekannya untuk bertobat. Muhjib juga menandatangani surat perjanjian dengan MUI dan warga untuk tidak menyebarkan ajarannya.
Hingga pada akhirnya , kasus penipuan agama ini langsung ditangani langsung oleh Kasubag Humas Polres Karawang, AKP Marjani,
“Muhjib mengaku nabi meminta pengikutnya untuk mengucapkan syahadat yang telah dia rombak atau versi dia. Yaitu Asyhadu an-laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhjib da rasuulullaah,” kata Kasubag Humas Polres Karawang, AKP Marjani, seperti yang dilansir dari Merdeka.com (9/8).
Kini Abdul dan lima rekannya akhirnya ditangkap polisi pada Kamis (4/8). Pada saat bersamaan, warga setempat merusak sejumlah bangunan digunakan sebagai tempat tinggal Abdul.
“Untuk sementara status dia baru terlapor, tapi kemungkinan dia akan disangkakan pasal penistaan agama. Sedangkan untuk penipuannya kita masih kumpulkan bukti-bukti,” imbuh Kanit Reskrim Polsek Pangkalan, Ipda Rahmat Ginanjar.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan hal seperti itu. Dan menghimbau jika ajaran yang disampai Muhjib itu adalah ajaran sesat.
“Ada hal aneh jangan diterima. Laporkan saja pada pihak berwajib. Masyarakat resah sekarang? Enggak juga kan. Mungkin masyarakat di sekitar yang resah. Karena pasti ketika ada yang aneh, itu sesuatu yang dikatakan salah. Kalau sesat atau tidak itu urusan MUI. Atau juga kita juga sudah tahu kan, itu ada enggak ajaran gitu. Kita juga sebenarnya tahu bahwa itu ajaran tidak benar,”kata Aher, seperti yang dilansir dari Merdeka.com (9/8).
Lihat juga : Ini 7 Nabi Palsu yang Pernah Bikin Indonesia Jadi Heboh