Palingseru.com – Sampai saat ini, orang dengan pekerjaan kuli bangunan dipandang sebelah mata oleh lingkungan sekitarnya.
Terlebih lagi bagi calon mertua, orangtua dari pasangan.
Hal ini memang cukup wajar, karena orangtua selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya.
Tapi bukan berarti harus meremehkannya, apalagi sampai menolak dengan kata-kata yang menyakitkan hati.
Nah itu pula yang sempat dialami oleh seorang pria asal Taiwan bernama Michael.
Michael sebelumnnya menjalin hubungan kasih dengan seorang wanita cantik bernama Irene yang berasal dari kalangan atas. Sementara Michael sendiri hanya orang sederhana, ayahnya saja bekerja sebagai kuli bangunan, melansir TribunnewsBogor.com.
Sehingga saat dirinya harus menempuh pendidikan yang lebih tinggi di bangku perkuliahan, perjalanannya terhenti karena keterbatasan biaya. Akhirnya ia meneruskan pekerjaan ayahnya, dan di sinilah kisahnya dimulai.
Sang kekasih yang mengetahui hal tersebut lantas memutuskan hubungan mereka. Butuh waktu berapa lama bagi Michael untuk melupakan seorang Irene. Sampai akhirnya, ia bertemu dengan wanita bernama Judy.
Lagi-lagi, hubungannya tak direstui karena statusnya yang hanya sebagai kuli bangunan.
Sejak saat itu Michael enggan berpacaran dan lebih memilih untuk fokus pada pekerjaannya.
Sampai suatu ketika teman-temannya menyarankan untuk berimigrasi ke Australia karena bayaran di sana lebih tinggi.
Sekitar lima tahun bekerja di perusahaan konstruksi di sana, Michael akhirnya kembali ke negara kelahirannya dan langsung mendirikan perusahaan konstruksi sendiri.
Ia menjadi kontraktor yang sukses karena kerja kerasnya di masa lalu.
Michael kemudian mempersunting seorang professor berstatus janda, yang ditinggal pergi selingkuh suaminya.
Sementara mantan-mantan yang pernah meninggalkannya, kabar mereka cukup miris dan memperihatinkan.
Irene, cinta pertamanya bercerai dengan suaminya. Sedangkan Judy yang sudah berusia 40 tahun masih belum bersuami karena orangtuanya selalu tidak menyetujui pilihan Judy.
Perjalanan kehidupan Michael seolah seperti kisah yang kerap digambarkan dalam film atau sinetron. Namun dari kisahnya, ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil, salah satunya jangan meremehkan orang lain karena kita tidak pernah tahu roda kehidupan seperti apa.
Bisa jadi orang yang saat ini berada di bawah kelak akan berada di atas, dan begitu pun sebaliknya.