Palingseru.com – Satu per satu jenazah korban jatuhnya Lion Air JT 610 yang teridentifikasi melalui DNA dipulangkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.
Salah satunya jenazah pramugari Lion Air bernama Mery Yulyanda.
Peti jenazah Mery tiba di kediamannya di Perumahan Golden Kirana, Solear, Tangerang pada Jumat (9/11/2018) pukul 01.00 WIB dini hari tadi yang langsung disambut isak tangis keluarga, kerabat, dan para tetangganya.
Jenazah Mery langsung dimakamkan di pagi harinya di TPU Ciparanje Kulo, Solear, Tangerang.
Mery sendiri diketahui sudah cukup lama menjalani profesinya sebagai pramugari, yakni sekitar empat tahun.
Ia bahkan sudah memperpanjang kontrak sebagai pramugari.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh kakeknya, Darman. Ia mengungkapkan jika cucunya itu sempat pamit pada dia dan keluarga usai perpanjang kontrak.
“Kalau firasat aneh itu enggak ada. Tapi, cucu saya ini sudah empat tahun di Lion Air, terus baru pertengahan Oktober ini perpanjang kontrak. Habis tanda tangan kontrak dia pamit bilangnya bakal jarang pulang atau enggak pulang karena mau terbang terus, gitu bilangnya,” tutur Darman, dilansir dari msn.com.
Kepergian Mery yang terbilang tragis tentu menyisakan duka yang teramat mendalam. Terutama bagi Ibunya.
Mery diketahui anak tunggal, dan menjadi tulang punggung keluarga.
Yang lebih menyedihkannya lagi, pada bulan April 2019 mendatang, ia dan kekasihnya Muhammad Husnil akan melangsungkan pernikahan.
“Iya, dia juga mau tunangan dan lagi sama-sama kumpulin uang sama calonnya buat menikah di 2019 nanti, tapi ternyata kejadiannya seperti ini,” kata Darman.