Palingseru.com – Tidak selamanya apa yang kita lakukan akan berakhir dengan sesuai harapan. Apalagi untuk persoalan bedah plastik. Biaya dan dokter yang menangani tidak bisa dijadikan jaminan untuk kelancaran dan hasil akhirnya.
Namun ini sudah menjadi konsekuensi yang harus diterima para pasien operasi plastik. Jika operasi plastik yang dilakukan berhasil dan sesuai harapan, maka keberuntungan tengah berpihak padanya. Jika sebaliknya, maka penyesalan lah yang dirasakan.
Bukan hanya itu, berbagai kejadian yang tak diinginkan pun akan menimpa. Seperti apa yang dialami oleh Laura Avila. Seperti dilansir TribunnewsBogor.com, wanita yang bekerja sebagai agen real estate dari Dallas, Amerika Serikat ini mengalami koma akibat operasi plastik yang ia lakukan gagal.
Saat itu Laura hendak merubah postur hidungnya dengan mempercayakan dokter di Ciudad Juarez, Meksiko.
Kota tersebut dipilih Laura karena biaya operasi plastik di sana lebih murah. Namun ternyata harga murah itu juga memiliki kualitas dan penanganan yang buruk.
Laura diberikan anestesi dengan tidak benar dan terlalu lama.
“Kami diberitahu bahwa staf klinik meninggalkan Laura di bawah pengaruh anestesi selama berjam-jam karena dokter yang akan mengoperasinya terlambat.
Akibatnya, Laura mengalami pembengkakan otak yang parah dan mengalami koma,” kata Larry Friedman, pengacara keluarga Laura.
Laura koma hingga 8 hari lamanya sebelum keluarganya akhirnya dapat memindahkannya ke sebuah rumah sakit di El Paso, Texas, Amerika Serikat.
Di rumah sakit itu, Laura dibantu dengan tabung dan mesin pernapasan.
Keluarga Laura berencana ingin kembali memindahkannya ke rumah sakit yang ada di Dallas karena fasilitas. Namun hal itu terhambat lantaran minimnya biaya. Laura juga tidak memiliki asuransi sehingga keluarga memutuskan untuk membuat halaman GoFoundMe untuk mencari biaya bantuan medis.
“Kami tidak menginginkan banyak hal. Tapi kami hanya ingin Laura mendapat pengobatan yang lebih baik,” tutup Larry.