Palingseru.com – Di hari bersamaan dengan peristiwa penusukan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Wiranto, Kamis (10/10/2019), pelajar korban demo atas nama Akbar Alamsyah menghembuskan nafas terakhirnya.
Pelajar berumur 19 tahun ini meninggal pada Kamis sore, di rumah sakit yang sama dengan Wiranto dirawat, yakni di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, di Jl. Dr. Abdul Rachman Saleh, DKI Jakarta.
“Akbar telah tiada, tadi (kemarin) sekitar pukul 17.00 WIB dia sudah tidak bersama kita,” kata ibunda Akbar, Rosminah dengan suara bergetar saat dihubungi.
Yang disayangkan Rosminah, putranya itu meninggal disaat dirinya tidak ada di samping putranya. Saat itu dia meninggalkan Akbar sebentar untuk pulang ke rumah.
“Pas saya ke rumah sakit, dapat kabar Akbar sudah tidak ada, minta tolong doanya ya,” ucapnya.
Jenazah Akbar telah dimakamkan pada Jumat siang tadi di TPU kawasan Gelonggongan, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menyebutkan, bahwa kondisi Akbar terbaring koma selama beberapa waktu di rumah sakit akibat menghindari kerusuhan saat mengikuti demo di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada 25 September 2019 lalu.
“Kami menemukan saksi (yang melihat) yang bersangkutan (Akbar) jatuh saat melompat pagar. Sementara dugaannya yang bersangkutan luka bukan akibat kekerasan, tapi karena insiden itu (jatuh dari pagar),” kata Kombes Pol Asep Adi Saputra, dikutip Tribunnews.com.