Palingseru.com – Tak ada satu pun manusia di muka bumi ini yang terlepas dari ujian dan cobaan.
Tanpa pandang bulu, Tuhan memberikan ujian dan cobaan kepada hambanya sebagai bentuk kecintaan dan sayangnya terhadap kita, karena Tuhan ingin kita semakin dekat lagi denganNya.
Namun, “media” ini sering kali disalah artikan. Ada yang menganggapnya sebagai bentuk ketidakadilan, kutukan, hingga ada pula yang merasa putus asa dan mencoba menyelesaikannya dengan cara pintas, seperti mengakhiri hidup.
Itu pula yang dilakukan oleh Supardi, kakek 82 tahun di Pekalongan, Jawa Tengah.
Supardi mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dapur rumahnya, di Dukuh Gembiro, Desa Krandon, Kecamatan Kesesi, pada Selasa (14/4/2020) sekira pukul 05.00 WIB, melansir Tribunnews.com.
Kasubag Humas Polres Pekalongan AKP Akrom mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Raiyan (70).
Oleh sang istri, insiden ini dilaporkan ke anaknya, yang kemudian diteruskan ke Polsek Kesesi.
“Dari keterangan keluarga, korban mengeluh sakit di kepala yang tidak kunjung sembuh sejak 3 bulan ini,” ungkap AKP Akrom.
Hal itu diduga menjadi pemicu korban nekat mengakhiri hidupnya.
Namun, diterangkan AKP Akrom, bahwa keluarga korban, “Sudah menerima kejadian tersebut (menganggap) sebagai musibah, dan tidak menghendaki dilakukan otopsi.”