Sebuah unggahan yang menceritakan kehidupan pasutri muda hidup bertetangga di sebuah kos viral di media sosial. Salah satu tetangga yang mengetahui tingkah laku pasutri tersebut lantas menceritakan apa yang ia alami selama menjadi tetangga kos pasutri tersebut.
Curhatan wanita yang merupakan tetangga pasutri tersebut diunggah oleh akun Twitter @SeputarTetangga, Rabu (5/5/2021) dan menuai banyak tanggapan dari warganet.
Wanita itu bercerita bahwa pasutri tersebut merupakan pasangan muda yang masing-masing berusia sekitar 22-23 tahun, dan telah memiliki seorang anak berusia 3 tahun.
Mereka disebut kerap ribut hingga para tetangga langganan mendengar suara teriakan hampir di setiap jam 7 pagi, ketika sang suami hendak bekerja.
“Aku tinggal di kosan bebas, suami-istri bisa gitu. Ada pasangan muda masih sekitar 22-23 tahun umurnya, punya anak umur 3 tahun.” tulis si tetangga.
“Hampir tiap hari berantem mereka tuh, terutama di jam 7 pas suaminya mau kerja. Suaminya pemalas nggak mau kerja soalnya sering begadang, alhasil satu kosan kedengeran mereka teriak-teriak bernatem, hampir tiap hari,” lanjutnya.
Tak hanya itu, anak dari pasutri tersebut menjadi tak terurus. Mirisnya lagi, anak yang masih berusia tiga tahun itu jarang diberi makan oleh orang tuanya.
Sang ibu yang juga sedang berkuliah selalau beralasan tak punya waktu untuk menyuapi anaknya karena harus mengikuti kuliah online.
Alhasil, anak tersebut kerap masuk ke kamar kos lain, termasuk kos milik wanita tersebut. Balita tiga tahun itu juga disebut kerap meminta makan, dan hampir tiap hari disuapi makan oleh ibu dari wanita tersebut.
“Anaknya juga sering minta makan kalau ke kosan gue, nah ibu gue suka nyuapin dia, hampir setiap hari,” tulis wanita itu.
Menangapi curhatan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menyoroti ketidaksiapan pasutri tersebut dalam hidup berumah tangga dan menjadi orang tua.
“Dia belum siap kehilangan dunianya. Nggak bertanggung jawab. Nggak semua yang nikah muda gitu kok. Aku nikah diumur 21, punya anak di umur 23. Ya aku ninggalin duniaku lah… Harus ada yang dikorbankan, dunia kita apa dunia anak. Makanya kalau belum siap ya jangan nikah/punya anak dulu,” tulis warganet dengan akun awfelln.
“Rata-rata anak muda sekarang yang nikah muda dan sukses, masih ada peran tangan ortu kedua pihak secara finansial ataupun moral. Mungkin bisa kali ya perhitungkan kembali sebelum bener-bener nikah saat emosi masih muda atau belum stabil, kasian anaknya huhuu,” tulis warganet lain dengan akun damedame.