Palingseru.com – Masa tua adalah masa yang sepi dan sunyi. Karena ini, para lansia harus ‘dirangkul’ serta dihibur agar tak merasa kesepian hingga merasa bersemangat atas harapan hidup.
Tapi apa daya, jangankan untuk teman dalam hidup, untuk makan saja sangat sulit didapatkan Mbah Kariyo.
Ya, dialah wanita lansia yang usianya hampir satu abad, namun hanya hidup sebatang kara di sebuah gubuknya di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Setiap hari, secara tertatih-tatih, Mbah Kariyo mengolah tiwul singkong jemuran, pemberian dari tetangga yang , untuk dimakan. Sebab Mbah Kariyo tidak bisa makan nasi lantaran menderita sakit maag parah, dimana ia selalu muntah-muntah bila perut terisi nasi. Sehingga tiwul lah sebagai gantinya, melansir diadona.id.
Mbah Kariyo sendiri diberi tiwul oleh tetangganya dalam jumlah banyak. Hanya saja, bila tidak habis dimakan, tiwul itu kembali ia jemur agar bisa diolah dan dimakan untuk hari berikutnya.
Karena itu adalah satu-satunya sumber makanan yang ia punya.
Warganet yang tak kuasa menahan sedih dan harunya melihat kondisi Mbah Kariyo lantas beramai-ramai memberikan doa untuk Simbah dalam unggahan akun Rumah Yatim.
Bahkan ada warganet yang menyampaikan keinginannya untuk merawat Simbah.
“Ya allah, semoga mbah kariyo selalu di berikan kesehatan oleh ALLAH aamiin,” tulis @rachelangelysca.
“Ya Allah mbah sehat2 trus ya mbah, kalo dekat aja rumah ku, tiap hari ku antar nasi sama lauk mbah,” ujar @indahseviraaa.
“Saya pngen ngurus nenek ini n mrawat nya,” ungkap @pelangi7102.