Kasihan Wanita ini Selama 25 Tahun Di kurung di Atas Loteng Yang Penuh Kotoran Hanya Karena Mencintai Orang Miskin


ini-ialah-kisah-cinta-terlarang-di-masa-kemudian_20151104_204459

Palingseru.com – Seorang wanita muda yang terkenal sebagai anak dari orang kaya di  Perancis bernama Blanche Monnier, mengalami kejadian yang sangat menyedihkan.

Kisahnya yang sedih ini berawal ketika ia berusia 25 tahun. Saat itu, Blanche jatuh cinta dengan seorang pengacara bangkrut. Tentu saja lelaki yang dicintai oleh Blanche bukanlah lelaki idaman keluarganya karena keluarganya yang sosialita menginginkan Blanche menikah dengan seorang pria yang juga  kaya raya.

Seperti dilansir Tribunnews.com, selang beberapa lama kemudian Blanche tiba-tiba saja menghilang dari kehidupan keluarganya. Tak ada yang tau kemana ia pergi sedangkan keluarganya tetap saja menjalani kehidupannya seperti sebelumnya.

Namun, pada 23 Mei 1901, petugas di tempat kerja kejaksaan Paris mendapat sebuah surat misterius. Dalam surat tersebut bertuliskan :

“Tuan Jaksa yang baik, dengan hormat aku memberitahu mengenai ini, terdapat peristiwa serius yang terjadi di loteng rumah Madame Monnier. Ia dalam kondisi menyedihkan dan sudah tinggal selama 25 tahun dalam kubangan kotorannya.”

Karena kaget mendapat surat kaleng itu, polisi pun langsung ke rumah Monnier untuk mencari tahu kebenarannya. Sekelompok petugas pun paksa masuk ke rumah dan langsung menuju loteng. Di sana mereka menemukan sebuah pintu yang bergembok.

Setelah membukanya, petugas mencium aroma yang tak sedap dari dalam ruangan tersebut. Tak hanya itu, seorang perempuan yang begitu kurus kering, setengah telanjang, tergeletak tidak berdaya di tempat tidur.

Kasur tempat  tidurnya , terdapat kotoran dan juga sisa-sisa makanan. Ternyata itu adalah Blanche Monnier yang  hilang selama 25 tahun yang lalu.

Berat Blanche saat ditemukan hanya sekitar 25 kg. Dan hampir seperempat abad, Blanche tidak pernah terkena matahari dan juga bertemu orang.

“Sungguh malang perempuan itu. ia nyaris telanjang di atas ranjang. Di sekitarnya hanyalah feses, sisa makanan, sayuran, daging dan ikan busuk,” ujar seorang saksi mata.

“Udara di sekitar Nona Blanche pun tidak kalah tengiknya. Kami seluruh nyaris tidak bisa bernafas,” ungkapnya lagi.

Nyonya Monnier pun langsung dibawa ke polisi. Ia meninggal 15 hari kemudian sehabis memberi kesaksian perbuatan keji terhadap putri cantiknya.

Menurut kesaksiannya, Nyonya Monnier mengurung putrinya selama 25 tahun, putrinya makan makanan bekas ibunya.

Namun, saudara laki-lakinya bersaksi bahwa ia tidak bersalah meskipun sudah menolong ibunya. Menurutnya Blanche sebenarnya tidak dikurung hanya saja ia tidak mau keluar dari kamar itu. Akhirnya saudara laki-lakinya pun dibebaskan.

 

 


Like it? Share with your friends!