Palingseru.com – Hewan berbisa merupakan ancaman tersendiri bagi nyawa manusia. Karena dengan bisa yang mereka miliki dapat melumpuhkan tubuh manusia hingga akhirnya terjadi hal yang tak diinginkan. Seperti kematian.
Tapi ternyata hewan berbisa tak selalu membawa dampak buruk. Racun dari beberapa spesies bisa menjadi penting dan berguna dalam ilmu pengetahuan dan kedokteran.
Hewan apa sajakah itu?
Ini dia ulasannya, yang dihimpun dari laman National Geographic.
1.Ular
Ular kobra memang terkenal akan bisanya yang mematikan. Tapi siapa sangka kalau racun mematikannya itu dapat menyembuhkan beberapa penyakit, seperti serangan jantung, kelainan darah, tekanan darah tinggi, pembekuan darah, cedera otak dan masih banyak lagi.
Dan penggunaaan bisa ular dalam penyembuhan penyakit pun sudah dimulai sejak ribuan tahun lalu. Kala itu, budaya India dan China menggunakan racun kobra.
2.Kalajengking
Para peneliti berhasil menemukan obat ampuh untuk menyembuhkan kanker. Yaitu racun kalajengking. Racun kalajengking dipercaya dapat membantu mengecilkan dan memperlambat pertumbuhan tumor. Para ilmuwan juga telah menguji efek racun pada sel kanker.
3.Siput
Ini mungkin sedikit mengejutkan kita. Ya, siapa menyangka bahwa hewan yang terkenal lambatnya ini juga memiliki bisa. Tapi siput yang memiliki bisa adalah siput kerucut. Siput kerucut biasa ditemukan di sekitar terumbu karang di daerah Indo-Pasifik.
Siput ini terkenal akan bisanya yang mematikan. Hewan ini mampu melumpuhkan mangsanya maupun manusia dalam hitungan menit saja. Terkait bisanya yang lebih kuat, para ilmuwan pun mencoba untuk mencari tahu cara terbaik untuk memanfaatkan bisa tersebut.
4.Laba-laba
Laba-laba Black Widow memiliki racun yang paling menguntungkan bagi kedokteran. Sebab, racun laba-laba jenis ini mampu melawan rasa sakit, kanker, distrofi otot dan penyakit lainnya.
5.Lebah
Meski bisa yang dimiliki tak mematikan, namun sengatan lebah juga dapat memberi dampak buruk. Salah satunya adalah alergi. Alergi ini bisa menjadi fatal. Namun lain halnya dengan mereka yang tidak alergi terhadap sengatan lebah. Di sini mereka akan mendapatkan keuntungan tersendiri, karena sengatan lebah dapat membangun kekebalan alami di masa depan.