Palingseru.com – Hewan dengan kondisi fisik bertubuh kekar dan berotot memang terbilang langka. Sejauh ini, baru ada 7 lima hewan yang memiliki fisik seperti itu. Mulai dari kangguru, sapi, hingga banteng.
Tapi tubuh kekar itu didapat dari hasil latihan, ada juga yang memang dari lahir bentuk badannya sudah berotot karena memiliki kelainan.
Namun untuk para hewan babi di sebuah peternakan Kamboja bernama Duroc Cambodia ini disulap oleh pemiliknya menjadi kekar dan berotot atas dasar paksaan, hasil modifikasi genetika.
Dan hasilnya, tubuh mereka menjadi besar, dengan otot-otot yang menggembung. Saking menggembungnya, testis mereka ikut membesar dan menonjol di bagian belakang, layaknya balon yang hendak pecah.
Rekayasa genetika (GM) pada hewan ini pun membuat mereka sulit bergerak dan berjalan.
Penyiksaan terhadap hewan babi juga tidak berhenti sampai di situ saja.
Dalam video yang beredar di media sosial, babi-babi itu terlihat dikurung dalam sebuah kandang besi yang sempit.
Babi-babi itu juga memekik ketika mereka saling bertarung memperebutkan makanan.
Para pecinta hewan yang menyaksikan hal itu mengaku merasa sangat geram dengan praktik yang dianggap kejam tersebut.
Adapun tujuan praktik kejam itu untuk menambah massa badan hewan tersebut, untuk memenuhi permintaan daging babi yang terus meningkat dari berbagai daerah khususnya China, yang saat ini menjadi pasar daging terbesar di dunia, melansir Intisari.Grid.id.